Banyuwangi Bagikan Pupuk Organik Gratis, 400 Hektare per Kecamatan

Banyuwangi Bagikan Pupuk Organik Gratis, 400 Hektare per Kecamatan Ilustrasi petani saat menyemprotkan pupuk cair di sawah.

Bupati Anas kembali mengatakan, selain soal pupuk, hal lain yang juga harus diperhatikan dalam pengembangan pertanian, yaitu masalah pasokan sumberdaya air.

"Itulah yang membuat juga gencar membangun jaringan irigasi tersier (JIT) di desa-desa. Sistem irigasi ini sangat penting karena untuk mengatur air dari ke hulu agar rata ke irigasi kawasan pertanian," kata Anas.

Anas mengatakan JIT sangat penting karena akan berdampak pada meningkatnya produktivitas pertanian.

"Efek yang langsung dirasakan petani yakni adanya penambahan indeks tanam yang tadinya hanya bisa sekali setahun, menjadi dua kali atau lebih," tambah Anas.

Tidak hanya itu, Anas juga mengintruksikan kepada SKPD terkait untuk lebih ketat mengawasi lahan pertanian agar tidak berubah. Seperti di lahan pertanian Desa Dasri yang saat ini telah dibangun jalan alternatif sepanjang 980 meter.

"Saya minta area ini tetap menjadi kawasan persawahan, sehingga dilarang mendirikan bangunan," pungkas Anas. (bwi1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO