ACT Kediri Siap Kirim 35 Ton Bantuan ke Daerah Bencana ke Sulbar dan Kalsel

ACT Kediri Siap Kirim 35 Ton Bantuan ke Daerah Bencana ke Sulbar dan Kalsel Kepala Cabang ACT Kediri Muhamad Iwan Kurniawan (dua dari kanan). foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE.com

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - ACT (Aksi Cepat Tanggap) Kediri siap mengirimkan bantuan ke daerah bencana di Mamuju, Sulawesi Barat dan di Kalimantan Selatan. Organisasi kemanusiaan yang berpusat di Jakarta tersebut akan bergerak bersama, untuk mengirimkan 1.000 ton bantuan, utamanya berupa sembako.

Muhamad Iwan Kurniawan, Kepala Cabang ACT Kediri menjelaskan ACT di Jawa Timur bersama Masyarakat Relawan Indonesia akan memberangkatkan kapal kemanusiaan yang difasilitasi TNI AL pada tanggal 30 Januari 2021 dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Baca Juga: Dukung Kemajuan Mitigasi Bencana, ITS Gelar Simposium Internasional

"Adapun muatan yang diangkut oleh kapal kemanusiaan adalah kebutuhan logistik, sembako dari tiap cabang dengan kapasitas mencapai 1.000 ton. Keberangkatan pertama kapal kemanusiaan ini pada tanggal 27 Januari 2021 di Pelabuhan Tanjung Priok dan tanggal 30 Januari 2021 di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk wilayah Jawa," kata Iwan, Jumat (22/1).

"Meskipun jauh dari lokasi bencana, tapi bantuan ini insyaAllah akan tersampaikan melalui kapal kemanusiaan ini. Dengan ikhtiar tiap cabang menyiapkan barang yang akan dimuat," tambahnya.

Untuk Cabang Kediri, menurut Iwan, diamanahkan memberangkatkan 7 truk (dengan muatan 5 ton tiap truk) yang berisi logistik dan sembako yang dibutuhkan penyintas bencana. Untuk itu, pihaknya mengajak para dermawan ikut serta dalam program kapal Kemanusiaan ini dengan mengirimkan logistik dan sembako.

Baca Juga: Rawan Terjadi Angin Puting Beliung, Pakar ITS Serukan Kesiapan Mitigasi Bencana

"Bisa berupa bahan pangan dan makanan instan, makanan siap santap dan air mineral, susu, makanan bayi fortifikasi, popok, pakaian baru untuk dewasa, anak dan bayi, obat-obatan, masker, matras, serta selimut dan terpal/selimut," katanya.

"Untuk program-program kemanusiaan di Kediri dan sekitarnya tetap jalan seperti biasa, namun fokus kami saat ini adalah ingin membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Sulawesi Barat dan di Kalimantan Selatan," pungkas Iwan yang asli Ngadiluwih, Kediri itu. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Jayapura Dilanda Longsor dan Banjir':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO