BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Bangkalan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan menjalani suntik vaksin Covid-19 di Aula Pendopo Agung Bangkalan, Rabu (27/1/2021).
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan bahwa pada tahap pertama ini Kabupaten Bangkalan mendapatkan 2.480 vaksin yang diperuntukkan untuk forkopimda dan tenaga kesehatan (nakes).
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
"Saat ini Kabupaten Bangkalan mendapatkan jatah vaksin sebanyak 2.480, diberikan kepada forkopimda dan nakes. Kemudian nanti akan datang kembali sebanyak 1.400 untuk kekurangan nakes," jelasnya.
Bupati yang akrab disapa Ra Latif ini menyampaikan, vaksin Covid-19 menjadi salah satu upaya untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak takut divaksin.
"Sesuai petunjuk dari pemerintah dan MUI, kalau vaksin ini halal dan aman, sudah uji klinis. Demi kesehatan, vaksin ini kita lakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
Baca Juga: Peringati HUT ke-493, Pj Bupati Bangkalan Persilakan Investor Masuk ke Kota Dzikir dan Sholawat
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 saat ini belum diberikan kepada masyarakat, hanya diperuntukkan bagi forkopimda dan tenaga medis di wilayah Bangkalan.
"Belum untuk masyarakat. Setelah ini vaksin diperuntukkan bagi aparat petugas pelayanan publik. Baru setelah itu, bisa digunakan bagi masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Beroperasi Lagi Tanpa Izin, Tim Pengawas Pemkab Bangkalan Tutup Sementara Pemotongan Kapal di Kamal
Sudiyo juga menyampaikan secara akumulasi, saat ini Kabupaten Bangkalan menduduki peringkat ke-30 dalam hal penyebaran Covid-19 se-Jawa Timur. "Namun, untuk tingkat kematian masih 9 persen. Karena masyarakat yang terkonfirmasi positif datang di saat sudah terlambat," pungkasnya. (ida/uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News