SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Masa pandemi membuat orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Namun bukan berarti produktivitas terhenti. Bagi mereka yang terampil dan jeli melihat peluang, pundi-pundi rupiah tetap bisa diraih.
Seperti yang dilakukan Novita Anggardini (36), seorang make up artist (MUA). Karena saat ini pekerjaan sebagai MUA turun drastis, ia banyak melewatkan hari-harinya di rumah. Hobi lama membuat kue pun kembali ditekuninya. Sejak dua bulan lalu, warga Perumahan Bluru Permai Sidoarjo ini lantas mengkreasi kue sus basah menjadi kue sus krispi aneka rasa.
Baca Juga: Waspadai Pinjol, Indah Kurnia Ajak Pelaku UMKM Bijak Atur Keuangan
“Selama pandemi, kegiatan saya memang lebih banyak di rumah. Lalu tercetus ide, berkreativitas di rumah ini seperti apa? Saat itu saya lihat di salah satu tayangan televisi, ada kue sus yang atasnya krispi. Beda dengan kue sus pada umumnya, dalamnya juga terlihat lumer. Akhirnya saya coba bikin kue sus krispi yang seperti itu,” cetus Novita, Kamis (28/1/2021).
Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya ia menemukan adonan yang pas. Novita lantas membagikan kue sus buatannya kepada keluarga dan teman. “Mereka merasa cocok dan akhirnya pada pesan. Padahal awalnya saya tidak ada niatan untuk menjual sih. Tapi karena peluangnya ada, waktunya juga longgar, saat ini saya seriusin untuk berjualan,” jelas Novita.
Novita membuat varian tiga rasa pada kue sus krispinya, vanila oreo, coklat, dan durian yang ia jual Rp 8.000 dan Rp 9.000 per buah. “Saya jual per kotak yang berisi 9 kue mix tiga rasa dengan harga Rp 75 ribu,” terangnya.
Baca Juga: Khofifah Promosikan Kuliner Jatim: Ini Masakan Khas Madura, Sidoarjo, Jombang, dan ...
Meskipun masih dua bulan dijalani, kini pesanan kue sus krispi buatan Novita deras mengalir. Ia juga membuat akun instagram butter and better untuk meluaskan pemasaran. Selain dalam Kota Sidoarjo, pesanan juga datang dari kota tetangga seperti Surabaya dan Mojokerto.
Menjelang Hari Raya Imlek, Nonita juga membuat kue lain seperti spiku. “Kue spiku itu kan berlapis-lapis seperti rezeki,” ucapnya diiringi tawa.
Dalam satu bulan, Novita mencatat pemasukan yang lumayan. Saat ditanya apakah omzetnya mencapai Rp 5 juta? “Lebih,” pungkas Novita singkat. (cat/ian)
Baca Juga: Gelar Silaturahmi dan Bukber, BHS Ingin Sidoarjo Bisa Swasembada Pangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News