​Kecewa dengan Kepengurusan DPC Baru, 13 Pengurus PAC Gerindra di Tuban Mengundurkan Diri

​Kecewa dengan Kepengurusan DPC Baru, 13 Pengurus PAC Gerindra di Tuban Mengundurkan Diri Sebanyak 13 ketua dan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kabupaten Tuban kompak menyatakan mundur dari partai.

"Kami tidak mendukung siapa pun dalam hal ini. Tapi kami keluarga besar Partai Tuban mendukung sistem kepartaian yang benar-benar sehat dalam kaderisasi," tambahnya.

Ia menyatakan, bahwa para pengurus PAC tidak kenal dengan Ketua DPC Partai yang baru, yakni Harry Susanto. "Sebab, sebelumnya pergantian ketua tidak ada kabar ataupun informasi sebelumnya. Kami kaget mengapa tiba-tiba ada pergantian ketua," pungkasnya.

Diketahui, Ketua dan Pengurus PAC Partai yang menyatakan sikap mundur yakni, Palang, Plumpang, Widang, Soko, Grabagan, Rengel, Semanding, Tuban Kota, Merakurak, Kerek, Bangilan, Bancar, dan Tambakboyo.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Tuban, Luthfi Firmansyah saat dikonfirmasi mengenai hal itu membantah jika ada 13 ketua PAC yang mengundurkan diri. Menurutnya, yang hadir dan menyampaikan pernyataan sikap itu hanya pengurus 8 PAC.

"Hanya saja pada momen itu ada beberapa pengurus DPC lama yang hari ini tidak masuk SK dalam kepengurusan yang baru," ungkapnya.

Lutfi menegaskan, di Partai penenentuan ketua ataupun kepengurusan tidak melalui AD/ART, tetapi demokrasi terpimpin. Karena itu, jika DPP memberi instruksi, maka para kader wajib tunduk pada keputusan partai.

"Jadi, untuk ketua dan kepengurusan yang baru ini sudah sesuai keputusan DPP. Sehingga, kader siapa pun harus tunduk perintah pimpinan. Yang pasti kami akan merangkul semua. Karena mereka-mereka itu juga bagian dari keluarga besar Partai Tuban," tutur Luthfi. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO