"Kemudian nanti sebagai catatan, kita minta desa-desa menyiapkan satu tempat di desa masing-masing, jika asrama tidak memungkinkan," pintanya.
Sementara Kepala Dinkes Trenggalek dr. Saeroni menjelaskan, tujuan dari vaksinasi ini adalah untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19.
"Selain itu, juga untuk mencapai kekebalan di masyarakat atau herd imunity, yakni 70 persen dari total jumlah penduduk di Kabupaten Trenggalek dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi," terangnya.
Saeroni menerangkan, vaksinasi tahap pertama kali ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang pelaksanaannya hingga April tahun ini. Untuk tahap kedua, dengan waktu yang sama, dengan sasaran petugas pelayanan publik yaitu TNI, Polri, aparat hukum dan petugas pelayanan publik lainnya.
"Sementara untuk tahap ketiga dan keempat, pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Maret 2022 dengan sasaran seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya.
Adapun data hingga 28 Januari 2021, di Kabupaten Trenggalek terdapat 2.033 kasus terkonfirmasi Covid-19 dan 110 orang di antaranya meninggal. (man/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News