PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Tak hanya di Posko Gugus Tugas saja yang sibuk dengan kegiatan vaksinasi Covid-19. Kegiatan yang sama juga dilaksanakan di RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (28/1) kemarin.
Sebanyak 437 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Bangil mulai dari perawat hingga dokter mulai menjalani penyuntikan vaksin yang dilaksanakan di lantai III Gedung IGD setempat, Jumat (29/1). Pelaksanaan kegiatan vaksinasi di rumah sakit plat merah tersebut berjalan tertib dan tetap menjaga prokes (protokol kesehatan).
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Angka Harapan Hidup, RSUD Bangil Tambah Ruang Medis Anak
Tidak semua pegawai di RSUD Bangil dilakukan vaksinasi di tahap pertama ini. Akan tetapi dilakukan secara bertahap, di mana tahap I, manajemen rumah sakit akan mendahulukan para nakes yang terdiri dari dokter dan perawat tersebut.
"Kalau untuk sasaran vaksinasi di RSUD Bangil ada 637 nakes, tapi di tahapan pertama hanya 437 orang. Untuk sisanya akan dilakukan pada tahap II," jelas Hayat, Humas RSUD Bangil, Jumat (29/1).
Ia menambahkan, untuk nakes yang pernah terpapar Covid-19 untuk sementara tidak dilakukan penyuntikan, tapi pihak rumah sakit akan melakukan skrining terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan mereka betul-betul baik.
Baca Juga: Perawatan Akses Jalan ke RSUD Bangil Gunakan Anggaran Internal
"Mereka (nakes yang pernah terpapar, red) tetap akan divaksin, tapi di tahap II bersama dengan dengan pegawai lainnya setelah dilakukan skrining," tambahnya. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News