Banjir Bandang Terjang Desa Kepulungan Gempol, 2 Warga Hilang Terseret Arus

Banjir Bandang Terjang Desa Kepulungan Gempol, 2 Warga Hilang Terseret Arus Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan didampingi Kapolsek Gempol Kompol Marwan dan beberapa anggota Polsek serta Koramil Gempol saat meninjau lokasi banjir, Rabu (3/2/21) malam.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Banjir bandang menerjang Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan Rabu (3/2/2021) malam. Akibatnya, sejumlah rumah rusak dan 2 warga dinyatakan hilang.

Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono mengatakan 2 warganya yang hilang itu bernama Susi (65) beserta cucunya Nanda (18). Keduanya hilang setelah terseret arus banjir dan kini masih dalam proses pencarian oleh tim evakuasi.

Baca Juga: Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan

"Dua yang hilang, Bu Susi dan Nanda, warga Dusun Kepulungan 2. Sementara ini masih proses pencarian," ungkap Didik.

Menurut Didik, sebenarnya ada 6 orang yang terseret arus, namun 4 di antaranya berhasil selamat. Korban selamat itu atas nama Thomas, Meri, Muslihah, dan Qosidah. Keempat korban yang selamat sudah dibawa ke RS Asih Abyakta, Kepulungan, untuk mendapatkan perawatan.

Didik menjelaskan, banjir mulai menggenang sekitar pukul 17.30 WIB. Penyebab banjir, kata Didik, disebabkan oleh luapan air sungai yang berada di sebelah barat jalan Desa Kepulungan.

Baca Juga: Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir Pukul 24.00 WIB Hari ini

Arus sungai tersumbat kayu dan bambu yang menyangkut di jembatan. Sehingga air meluap dan menerjang rumah warga.

"Karena luapan sungai itu. Airnya tersumbat kayu dan barongan, sehingga meluap ke sini," ungkap Didik.

Baca Juga: Banjir Rendam 10 Desa di Kabupaten Pasuruan

Sementara itu, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan menyatakan telah menerjunkan anggotanya untuk membantu evakuasi banjir di desa setempat. Pihaknya juga menerjunkan sejumlah anggota untuk mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat luapan banjir.

"Kami mendengar kabar tidak baik ini dan segera menuju ke lokasi untuk membantu evakuasi korban bencana. Sekitar 40 personel yang sedang piket telah kami turunkan untuk membantu evakuasi dan mengatur lalu lintas," ungkap Rofiq saat meninjau lokasi bencana.

Rofiq menjelaskan, petugas masih melakukan pencarian korban hilang. Sedangkan 2 warga berhasil diselamatkan oleh petugas.

Baca Juga: Personel Gabungan TNI-Polri Evakuasi Warga Terdampak Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Ngawi

"Dari keterangan awal, 2 warga telah berhasil kita selamatkan, seorang nenek dan anak. Namun masih ada dua lagi yang masih dalam proses pencarian. Semoga segera bisa ditemukan," tandasnya. (maf/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasutri Terseret Longsor di Wilayah Gunung Bromo: Suami Selamat, Istri Meninggal':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO