PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam divaksinasi tahap kedua. Digelar di Pendopo Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (10/2/2021).
Tidak hanya bupati, tetapi forkopimda yang sudah divaksinasi tahap pertama di Mandhapa Agung Ronggosukowati beberapa waktu lalu juga divaksin Sinovac tahap kedua.
Baca Juga: Kolaborasi dengan UTM, Pemkab Pamekasan Launching Produk Program Matching Fund 2024
Dalam sambutannya setelah divaksin, Baddrut Tamam menyatakan bahwa tak ada dampak signifikan setelah melakukan vaksin di tahap pertama. Begitu juga vaksinasi kedua ini berjalan dengan lancar.
"Saya dan seluruh teman-teman forkopimda sehat semua dan tidak merasakan gejala apa pun, dan Alhamdulillah mudah-mudahan vaksinasi tahap ketiga segera terlaksana," katanya.
Mantan Anggota DPRD Jawa Timur itu mengaku tidak merasakan perubahan pada fisiknya setelah menerima dua kali suntikan Vaksin Sinovac.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
"Halal karena sudah ada rekomendasi MUI, dan aman karena sudah ada rekomendasi dari BPOM. Kita ini menjalankan usaha untuk memberikan kekebalan tubuh agar terbebas dari Covid-19," tambahnya.
Ra Baddrut juga berharap berita hoaks tentang Vaksin Sinovac yang dapat meragukan masyarakat tidak lagi beredar. Sebab, informasi itu menyesatkan karena tidak sesuai dengan rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
"Kami akan lakukan pendekatan kepada masyarakat tetap menggunakan pendekatan local wisdom yang kita miliki berbasis kebudayaan dan nilai lokal yang ada di masing-masing desa. Ikhtiarnya adalah melindungi masyarakat," terangnya.
Pemerintah memberikan pelayanan dengan vaksinasi kepada masyarakat berjalan sesuai harapan. Tentu, ikhtiar itu membutuhkan kerja sama dan dukungan dari semua pihak. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News