Tunda Menstruasi dan ​Hindari Risiko Kanker Payudara, Ini Tips Olahraga Ringan di Rumah

Tunda Menstruasi dan ​Hindari Risiko Kanker Payudara, Ini Tips Olahraga Ringan di Rumah Foto: ist

Sebab berdasarkan penelitian, olahraga dan aktivitas fisik pada anak perempuan misalnya akan membawa pengaruh positif. Anak-anak perempuan yang berolahraga rutin akan mengalami penundaan pertama atau menarche. Ini dapat menurunkan risiko terkena payudara saat mereka dewasa.

Untuk mengurangi risiko payudara, Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) yang ideal bagi perempuan adalah 20-25 kg per m2. Jika di atas itu, artinya perempuan dengan kelebihan berat badan lebih berisiko terkena payudara. Di sinilah pentingnya melakukan pengaturan makan dan berolahraga yang baik agar berat badan ideal tercapai.

Karena itu, adanya pandangan bahwa payudara hanya disebabkan faktor keturunan membuat kaum perempuan pasrah, berserah pada nasib adalah pendapat yang salah. Padahal, faktor genetik hanya menyumbang 10%. Ada beberapa faktor lain yang justru menentukan. Faktor-faktor ini dalam kendali, artinya bisa diupayakan dan dikontrol.

Menurut dr. Farida Briani, Sp. B(K) Onk dan kawan-kawan dalam buku 'Cerdas Menghadapi Kanker Payudara' (Sinergi Publishing, 2017), risiko payudara pada seseorang dapat ditekan dengan gaya hidup seperti rajin berolahraga

Dengan olahraga dan menjaga berat badan serta mengatur pola makan, risiko seseorang menderita payudara bisa diturunkan. Contohnya melakukan olahraga berintensitas sedang selama minimal 30 menit per hari, 5 kali per minggu. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO