LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memimpin apel hari pertama kerja di halaman Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan, Senin (1/3/2021). Selain memperkenalkan dirinya bersama Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, Yuhronur juga mengajak ASN Lamongan untuk memiliki visi dan misi yang sama dalam mencapai apa yang telah menjadi cita-cita masyarakat Kabupaten Lamongan.
"Sebagaimana tagline kampanye saya, menjaga kesinambungan menuju kejayaan. Tagline ini perlu diketahui bersama oleh karyawan dan karyawati Pemerintah Kabupaten Lamongan, agar memiliki visi dan sikap yang sama," ujarnya, Senin (1/3/2021).
BACA JUGA:
- Pembangunan Konstruksi Stadion Surajaya Lamongan Berstandar FIFA Dimulai
- Pembinaan PPPK, Kepala Kemenag Lamongan Ajak ASN Jalankan 3 Titik Amanah Secara Berimbang
- Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
- Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan
Dijelaskan Yuhronur, bahwa menjaga kesinambungan berarti harus konsisten menjaga prestasi serta capaian-capaian Lamongan yang telah ditorehkan dalam berbagai bidang. Sedangkan kejayaan berarti pertumbuhan ekonomi naik secara alami, Kabupaten Lamongan menjadi besar dan masyhur, yang tentunya kebesaran, kemasyhuran, serta keterkenalan itu karena berbagai potensi dan kemampuan yang dimiliki Lamongan. Selain itu, juga melaksanakan program-program yang ada, konsentrasi awal pemerintah yaitu fokus untuk memulai program 100 hari kerja.
"Fokus program ini yakni percepatan penanganan infrastruktur, percepatan penanganan pandemi, kebangkitan UMKM agar lebih produktif, peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta peningkatan kualitas manajemen pelayanan publik dengan digitalisasi," jelasnya.
Lebih lanjut, dalam acara coffee morning yang dilaksanakan bersama jajaran pejabat lingkup setda, camat, dan OPD di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan, Bupati Yuhronur menjabarkan terkait 11 program prioritas yang menjadi visi terwujudnya kejayaan Lamongan yang berkeadilan.
Kesebelas program prioritas tersebut, yakni pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, infrastruktur, pelayanan publik, UMKM, pariwisata, pemuda dan olahraga, pertanian dan perikanan, sosial kesejahteraan, serta pembangunan.