LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memimpin apel hari pertama kerja di halaman Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan, Senin (1/3/2021). Selain memperkenalkan dirinya bersama Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, Yuhronur juga mengajak ASN Lamongan untuk memiliki visi dan misi yang sama dalam mencapai apa yang telah menjadi cita-cita masyarakat Kabupaten Lamongan.
"Sebagaimana tagline kampanye saya, menjaga kesinambungan menuju kejayaan. Tagline ini perlu diketahui bersama oleh karyawan dan karyawati Pemerintah Kabupaten Lamongan, agar memiliki visi dan sikap yang sama," ujarnya, Senin (1/3/2021).
Baca Juga: Pesan Bupati Lamongan di Peringatan Hari Ibu ke-96
Dijelaskan Yuhronur, bahwa menjaga kesinambungan berarti harus konsisten menjaga prestasi serta capaian-capaian Lamongan yang telah ditorehkan dalam berbagai bidang. Sedangkan kejayaan berarti pertumbuhan ekonomi naik secara alami, Kabupaten Lamongan menjadi besar dan masyhur, yang tentunya kebesaran, kemasyhuran, serta keterkenalan itu karena berbagai potensi dan kemampuan yang dimiliki Lamongan. Selain itu, juga melaksanakan program-program yang ada, konsentrasi awal pemerintah yaitu fokus untuk memulai program 100 hari kerja.
"Fokus program ini yakni percepatan penanganan infrastruktur, percepatan penanganan pandemi, kebangkitan UMKM agar lebih produktif, peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta peningkatan kualitas manajemen pelayanan publik dengan digitalisasi," jelasnya.
Lebih lanjut, dalam acara coffee morning yang dilaksanakan bersama jajaran pejabat lingkup setda, camat, dan OPD di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan, Bupati Yuhronur menjabarkan terkait 11 program prioritas yang menjadi visi terwujudnya kejayaan Lamongan yang berkeadilan.
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
Kesebelas program prioritas tersebut, yakni pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, infrastruktur, pelayanan publik, UMKM, pariwisata, pemuda dan olahraga, pertanian dan perikanan, sosial kesejahteraan, serta pembangunan.
Dalam bidang pendidikan, bupati membuat program Perintis Lamongan (Pendidikan berkualitas dan gratis), di antaranya intensif bagi guru ngaji dan TPQ dan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik. Dalam bidang kesehatan terdapat Lamongan Sehat, di antaranya yakni program home care service (kunjungan kesehatan dan penyuluhan).
Dalam bidang tenaga kerja terdapat YES Lamongan (Young Enterpreneur Succes), yakni 1.000 lapangan kerja baru, peningkatan kompetensi tenaga kerja, serta 10.000 wirausaha baru. Di bidang infrastruktur terdapat Jamula (Jalan Mantap dan Alus Lamongan), di antaranya memastikan jalan mulus melalui standarisasi kualitas jalan.
Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah
Di bidang pertanian dan perikanan terdapat Lumbung Pangan Lamongan, yakni asuransi pertanian, perikanan, dan peternakan, serta jaminan pasar dan harga jual. Di bidang UMKM terdapat Lamongan Kreatif, meliputi Pesantren Kreatif (Santripreneur) dan pembangunan sentra UMKM Lamongan.
Bidang pemuda dan olah raga, di antaranya pembinaan atlet sejak dini. Dalam bidang pariwisata terdapat Ramasinta (Gerakan Membangun Pariwisata Ramah dan Terintegrasi), salah satunya pembangunan destinasi pariwisata religi, bahari, dan heritage. Bidang sosial kesejahteraan terdapat YES (Yakin Semua Sejahtera), dengan memberikan jaminan kesejahteraan bagi masyarakat miskin penyandang masalah kesejahteraan sosial/lanjut usia/disabilitas.
Memberikan 100 persen pelayanan yang berkualitas, yakni digitalisasi pelayanan publik. Selain itu, juga terdapat Desa Berjaya dalam bidang pembangunan desa, dengan memberikan tambahan anggaran 100 juta/dusun, dan pembangunan desa berbasis potensi unggulan.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Siagakan 198 Tim Kebersihan Jelang Nataru
"Saya mohon kepada semuanya agar kita bersama-sama tetap bergotong-royong, bekerja sama, bersatu, saling sinergi, saling support antarsektor, OPD, dan seluruh bidang untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, karena hakikatnya ASN adalah abdi masyarakat," pungkasnya. (qom/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News