“Antara AKI dan AKB dirangkai dengan stunting harus diatasi,” jelasnya.
Ketiga, Kota Pasuruan harus segera melakukan revisi RT-RW agar mengetahui batas daerah dan fungsinya dengan jelas.
“Kalau Kota Pasuruan belum merevisi RT RW. bisa jadi batas daerah berubah fungsi. Fungsi dari masing-masing area dan daerah perlu diperhatikan,” tegasnya.
Bagaimana respons Gus Ipul? Mantan Wakil Gubernur Jatim itu menyatakan optimisme guna menjawab semua tantangan yang ada di Kota Pasuruan dengan slogan “Pasuruan Kota Madinah”. Artinya bahwa Pasuruan Kota Maju Ekonominya, Indah Kotanya, Harmonis Warganya.
Untuk mewujudkannya, Gus Ipul akan memulai dengan menjalankan 9 prioritas program kerja dalam 99 hari kerja kepemimpinannya. Sebagai contoh, percepatan penanganan Covid-19, peningkatan Kelas RS Purut dan faskes lainnya, rintisan SMART City dan penyiapan Wifi Gratis Sarana Pembelajaran Daring, mengintegrasikan area Alun-alun, masjid, kawasan perdagangan dan jasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News