SMPN 5 Kota Mojokerto Deklarasikan Gerakan Tolak Perundungan 'Roots Day'

SMPN 5 Kota Mojokerto Deklarasikan Gerakan Tolak Perundungan Cegah Bullying, Ruby Hartoyo memimpin deklarasi anti perundungan di SMPN 5 Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Ratusan siswa-siswi, guru dan kepala SMP Negeri 5 mendeklarasikan tolak atau bullying

Gerakan bertajuk Jalin Persahabatan Jauhi Perselisihan ini digelar demi menjadi komitmen bersama untuk menciptakan sekolah yang menyenangkan dan bebas .

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Gelar Rakor Operasi Lilin Semeru 2024

Deklarasi digelar di halaman sekolah yang terletak di jalan raya Meri, Kecamatan Kranggan, Senin (6/05/2024). 

Acara ini dihadiri Kepala dan Kebudayaan (Dikbud) , Ruby Hartoyo, Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polres Mojokerto Kota, Lurah Meri serta Komite Sekolah.

"Deklarasi ini adalah komitmen bersama, tidak boleh ada lagi di lingkungan pendidikan. Semangatnya agar di sekolah tidak terjadi lagi dan kekerasan antarsiswa," kata Kepala SMP Negeri 5, Nono Purnomo usai deklarasi.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Apresiasi Ribuan Peserta E-Fest dan Penganugerahan Rekor Muri English Massive

Kasek Nono menegaskan deklarasi ini bukan sekedar seremonial. 

"Kalau ada gebyar terus ada kasus kami malu. Saya tekankan pada teman-teman, dapat penghargaan Adiwiyata Propinsi, percuma kita dapat selembar kertas kalau perilakunya buang sampah sembarangan. Sama, semangatnya agar di sekolah tidak terjadi dan kekerasan antarsiswa," tandasnya.

Ia berharap deklarasi ini menjadi bagian dari perilaku siswa. Bukan sekedar seremoni tapi tidak berimplikasi yang mencerminkan anti kekerasan itu sendiri.

Baca Juga: 5 Kelurahan di Kota Mojokerto Terdampak Banjir, Pj Ali Kuncoro Siapkan Sejumlah Langkah Penanganan

Untuk menunjang gerakan anti ini, lanjutnya, juga menyiapkan sejumlah infrastruktur. 

Mulai dari pelaporan, TTPK (Tim Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan), dan Bimbingan dan Konseling (BK). 

"Kita juga ada WA (whatsapp) untuk mengantisipasi anak yang hendak konsul ke BK. Sebab kadang anak yang datang ke BK malah dikira sebagai spionase," ungkapnya.

Baca Juga: Polisi dan Takmir Masjid Beri Perlindungan untuk Warga Terdampak Banjir di Kota Mojokerto

Yang menarik, untuk mendukung gerakan ini pihak sekolah melibatkan

40 siswa dari OSIS, PIK-R dan Agen Perubahan sebagai duta anti-. Para agen perubahan tersebut berasal dari siswa kelas 7,8 dan 9.

Demi pemantapan gerakan ini, para siswa mendapatkan pelajaran Projek Profil Pelajar Pancasila. 

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Evakuasi 15 Warga Terdampak Banjir

Kurikulum ini mengangkat tema bullying. Ditunjang dengan program Jaksa Masuk Sekolah.

Jika terjadi kasus maka pihak sekolah akan mengadakan mitigasi. 

"Mitigasi sekecil apapun laporan kita tindak lanjuti," tegasnya.

Baca Juga: Bawa Kotak Hitam, Puluhan Mahasiswa Demo Kantor Dindikbud Ngawi, Tuntut Usut Kasus Korupsi Hibah

Kasek Nono menjelaskan bahaya . Antara lain sekolah menjadi tidak kondusif, karena anak jadi tidak nyaman, orang bisa terseret ke masalah hukum oleh karena perilaku anak. 

Berikutnya, adalah kenyamanan sekolah sendiri. Sementara itu, Kepala Dikbud , Ruby Hartoyo kepada wartawan mengungkapkan , sebagai upaya dalam memerangi di lingkungan sekolah.

Menurutnya, menjadi upaya mencegah tindakan bullying di kalangan siswa.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Rapat Terbatas Penanganan Bencana, Pj Ali Kuncoro: Koordinasi dengan Pemkab

"Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang , mempromosikan penghormatan terhadap sesama, dan mengajarkan nilai-nilai keadilan dan sikap saling mendukung pada peserta didik," terangnya.

Untuk itu, pihaknya terus secara proaktif melakukan pembinaan kepada mereka, termasuk pembinaan khusus pada rangkaian kegiatan

"Kami berharap, lewat , semangat tekad dan komitmen warga sekolah semakin bersatu untuk mencegah dan meniadakan bullying," pungkasnya. (yep/van)

Baca Juga: Proyek Fisik Pendukung Kolam Retensi Kota Mojokerto Segera Rampung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Antisipasi Pelajar agar Tak Terjerumus Narkoba, Pemkab Nganjuk Berikan Pembekalan Penguatan Karakter':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO