SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RSUD dr. Soewandhie, Wakil Wali Kota Surabaya Armudji langsung mengunjungi Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya, Selasa (2/3/2021). Sebagai penyintas Covid-19, Cak Ji--sapaan lekatnya, ingin mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu kesembuhan pasien Covid-19.
Setiba di UDD PMI Kota Surabaya sekitar pukul 13.30 WIB, Cak Ji langsung memasuki ruangan screening untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Sekitar 5 menit berada di sana, selanjutnya dia diarahkan petugas menuju kursi donor untuk mengikuti tahapan pengambilan sampel darah. Nantinya apabila dinyatakan lolos, dia akan dihubungi oleh petugas PMI untuk selanjutnya dilakukan pengambilan plasma konvalesen.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
"Kita harus dicek (kesehatan) dulu sebelumnya. Mudah-mudahan hasilnya kita bisa lolos, nanti tinggal kapan harinya kita akan diberitahu untuk jadwal donor plasmanya," kata Cak Ji.
Cak Ji mengaku, keinginan untuk mendonorkan plasma konvalesen ini sudah direncanakannya sejak dia masih dirawat di rumah sakit. Apabila sudah sembuh dari Covid-19 dan pulang dari rumah sakit, dia berniat untuk mendonorkan plasmanya untuk membantu kesembuhan pasien Covid-19.
"Karena ini sudah niatan saya semenjak saya di rumah sakit, apabila saya sudah pulang dan sembuh akan mendonorkan plasma konvalesen. Ini untuk membantu kemanusiaan di mana warga yang kena Covid-19," akunya.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Oleh sebab itu, Cak Ji juga mengajak para penyintas Covid-19 lain agar bersedia menjadi pendonor untuk membantu kesembuhan pasien Covid-19 melalui metode plasma konvalesen.
"Ini (plasma konvalesen) benar-benar sangat dibutuhkan. Oleh karena itu saya mengajak kepada warga yang habis terkena Covid-19 agar tidak segan-segan untuk membantu warga yang terkena Covid-19," pesannya.
Di waktu yang sama, Kepala UDD PMI Kota Surabaya dr. Budi Arifah menyatakan bahwa saat ini stok kantong plasma konvalesen di PMI Surabaya sudah mulai menipis. Setidaknya untuk hari ini masih ada sekitar 100 kantong yang tersedia.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
"Tadi baru ada kabar, ada yang sudah mendarat di bandara, mudah-mudahan ke depannya (stok kantong plasma) ini masih aman," terangnya.
Sementara untuk kebutuhan alat, UDD PMI Kota Surabaya memiliki 3 alat donor darah plasma konvalesen. Sedangkan 1 alat lain digunakan untuk donor Apheresis Trombosit.
Kepala Bidang Pelayanan dan Humas UTD PMI Surabaya dr. Martono Adi menambahkan, stok plasma konvalesen di PMI Surabaya saat ini sekitar 253 kantong. Dia mengaku bahwa permintaan plasma konvalesen tak hanya berasal dari Surabaya, namun juga luar kota. "Untuk setiap harinya jumlah pendonor plasma konvalesen di PMI Surabaya sekitar 25 orang," pungkasnya. (ian/zar)
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News