LAMONGAN (BangsaOnline) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII) Unisda Lamongan lakukan aksi turun ke jalan.
Aksi yang dilakukan di depan Kantor Pemkab Lamongan Jl. KH A Dahlan ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan akan rusaknya jalan Sukodadi-Banjarwati. Dalam aksinya ini PMII Unisda menyoroti soal rusaknya jalan akibat dilewati sejumlah kendaraan besar yang melebihi tonase jalan.
Baca Juga: Jalan Penghubung 2 Kecamatan Menyempit, DPUPR Jombang Beri Penjelasan
"Akibat tidak pedulinya pemkab, masyarakat jadi korban," ungkap salah satu pengunjuk rasa.
Juru bicara aksi, Fuad menyatakan rusaknya jalan diakibatkan karena tidak tegasnya aparat terkait pada kendaraan yang tidak sesuai dengan tonase saat melewati jalan tersebut.
"Oleh karena itu, mahasiswa meminta agar status jalan Sukodadi-Banjarwati, Paciran yang menjadi kewenangan Kabupaten ditingkatkan statusnya sebagai jalan Propinsi," jelasnya.
Baca Juga: Warga Mengeluh, Jalan Penghubung Antarkecamatan yang Rusak di Nganjuk Tak Kunjung Diperbaiki
Perwakilan pendemo akhirnya ditemui, Assisten Ekbang, M. FaIz Djunaidi dan Kadis Perhubungan, Bambang Hadjar serta Kepala BakesBangPol, Sudjito.
Sementara itu, Assisten Ekbang, M.Faiz Djunaedi menyatakan bahwa Pemkab Lamongan sudah mengajukan peningkatan jalan pada pihak Propinsi.
"Sudah hampir dua tahun, namun sampai saat ini belum ada jawaban," ungkapnya.
Baca Juga: Ciptakan Kenyamanan, Dinas PUPR Jombang Perbaiki Ruas Jalan yang Rusak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News