Dua Rumah di Bibir Bukit Pucem Dikosongkan, Bupati Gus Yani Fasilitasi Rumah Tinggal Sementara

Dua Rumah di Bibir Bukit Pucem Dikosongkan, Bupati Gus Yani Fasilitasi Rumah Tinggal Sementara Nenek Musa'adah (70) berdiri di depan rumahnya ketika petugas memasang banner pengumuman pengosongan. foto: ist.

Karena itu, ia meminta jajarannya untuk meyakinkan Umi Musa'adah agar mau dievakuasi demi keselamatan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara Ahmad Syaifuddin, putra Umi Musa'adah yang merupakan juru kunci Makam Putri Cempo mengakui sering berpindah tempat saat hujan tiba. Karena kawasan Bukit Pucem rawan longsor sejak tiga tahun terakhir.

"Saat turun hujan kami pindah ke tempat yang lebih aman. Kembali lagi ke sini (rumah) kalau hujan sudah reda," pungkasnya. 

Langkah Gus Yani -sapaan Bupati - merelokasi 2 pemilik rumah itu setelah menggelar rapat dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan DPRD . "Sebagai tindaklanjut, dua rumah yang sudah berada di bibir longsor, yakni milik Bu Umi Sa'adah dan Pak Syaifuddin di Kelurahan Gending, kami kosongkan sementara. Kami telah mengfasilitasi tempat tinggal bagi mereka," ujar Gus Yani didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi, Jumat (5/3/2021).

Bupati mengungkapkan, evakuasi dua penguni rumah itu merupakan penanganan jangka pendek. Sementara untuk jangka panjangnya, akan dilakukan kajian terlebih dahulu. "Sehingga nanti bisa dilakukan tindakan yang lebih komprehensif. Intinya, ke depan kami akan menargetkan penyelesaian yang tuntas. Dengan begitu, semoga tidak ada lagi longsor di Bukit Putri Cempo," harapnya. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO