
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah perwakilan petani se-Kabupaten Mojokerto dikawal beberapa tokoh masyarakat melakukan audiensi dengan Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto, Rabu (17/3/2021).
Melalui juru bicaranya, Sugiantaro dan Abah Priyo yang merupakan tokoh masyarakat, para petani menuntut kepada para anggota dewan dan OPD terkait untuk segera secepatnya menuntaskan kelangkaan pupuk yang mengakibatkan harga pupuk melangit, yang berakibat gagal panen.
Baca Juga: Polemik Kecurangan Jatah Pupuk Subsidi Petani Desa Mander Tuban Berbuah Mediasi, Ini Hasilnya
Sugiantoro dari perwakilan petani dengan nada tinggi menanyakan kepada dinas pertanian dan pihak-pihak terkait, mengenai mekanisme penyaluran pupuk pupuk bersubsidi, kelangkaan pupuk bersubsidi, serta mekanisme penjualan.
Karena setiap memasuki masa tanam, pupuk sudah hilang di kios-kios atau toko pupuk. Jika pun ada, harga pupuk telah melambung tinggi hampir dua kali lipat. Keluhan bagi para petani terkait kelangkaan pupuk sudah berulang kali disampaikan ke dinas terkait, namun tidak ada penyelesaian yang pro petani.
"Sudah sekian lama, para petani di kawasan Kabupaten Mojokerto menjerit karena mengalami gagal panen akibat kelangkaan pupuk dan melambungnya harga pupuk," tegas Sugiantoro.
Baca Juga: Kios Pupuk Subsidi di Desa Mander Tuban Diduga Tak Bagikan Jatah ke Petani Selama 13 Tahun
Pihaknya mengatakan hanya ingin menanyakan distribusi pupuk bersubsidi, karena selama ini petani sulit mendapatkannya. Kalaupun ada, harganya sudah melambung tinggi. "Bagaimana tanggung jawab pemerintah daerah,” pintanya.
Sementara Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto Sugeng Hadi Pranowo berjanji akan menuntaskan permasalahan pendistribusian dan harga pupuk bagi para petani. Serta segera membuat perdanya untuk memberi perlindungan bagi para petani.
"Kami segera melakukan langkah langkah konkret untuk membantu dengan tindakan nyata semua permasalahan para petani di seluruh Kabupaten Mojokerto. DPRD berjanji segera menyelesaikan permasalahan ini. DPRD pro petani maupun pro rakyat," ujarnya.
Baca Juga: Alokasi Pupuk Subsidi Kabupaten Tuban Tertinggi se-Jatim di 2025
Dalam audiensi tersebut, DPRD Kabupaten Mojokerto didampingi oleh Dinas Pertanian dan Pangan serta Dinas Perdagangan untuk menjelaskan data dan distribusi pupuk bersubsidi. (ris/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News