BangsaOnline - Ketua KPK Abraham Samad dijadikan tersangka Polda Sulselbar atas kasus
dugaan pemalsuan dokumen pada 2007 lalu. Seorang perempuan Feriyani Lim
memakai nama Samad di kartu keluarganya. Samad mengaku tak kenal
Feriyani.
Samad soal status tersangka ini mengaku memang sudah siap. Dia sadar akan menjadi target.
"Saya
wakafkan seluruh jiwa raga saya untuk negeri ini agar generasi anak
cucu kita, mungkin pada akhirnya nanti, apa yang dilakukan teman-teman
KPK akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa bagi negeri ini, negeri
yang bebas korupsi," jelas Samad dalam jumpa pers di KPK, Jl Rasuna
Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/2/2015).
Samad pun tampak siap dengan status tersangka yang disandangnya. Samad juga sudah tahu sejak lama kalau dirinya diincar.
"Secara pribadi saya siap dan hormati proses hukum, ini saya smpaikan sebelum saya masuk KPK," tegas dia lagi.
Sebanyak 15 pengacara dari berbagai lembaga advokasi di Makassar siap
membela Abraham Samad yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pemalsuan
dokumen oleh Polda Sulselbar.
"Sebanyak 15 pengacara dari LBH
Makassar, lembaga Anti Corruption Committee (ACC), YLBHN, LBH Apik dan
advokat-advokat yang memiliki komitmen pada pemberantasan korupsi, siap
bekerjasama dengan kuasa Hukum KPK," ujar Koordinator Tim Advokasi
Sahabat Abraham Samad, Adnan Buyung Aziz dalam keterangan pers-nya di
sekretariat Kopel, jalan Batua Raya, Makassar, selasa (17/2).
Menurut
mantan Direktur LBH Makassar ini menyebutkan Abraham sudah tahu bakal
ditersangkakan oleh pihak Kepolisian dan Abraham juga siap untuk
mengikuti proses hukum yang berlaku.
"Kita akan berkoordinasi
dengan para kuasa hukum KPK, nanti kami akan bicarakan upaya-upaya
hukum, di antaranya apakah akan menempuh jalur pra-peradilan, nanti kita
akan bahas," tutur Adnan.
Adnan menambahkan, dalam tim advokasi
sahabat Abraham Samad, selain terdiri dari kalangan advokat yang
merupakan rekan sejawat Abraham, juga terdiri kalangan akademisi yang di
antaranya Guru Besar Fak. Hukum Univ Bosowa 45 Prof Marwan Mas, serta
kalangan anak muda yang pro pemberantasan korupsi yang menamakan
lembaganya Masyarakat Anti Korupsi (Mars) Makassar.
Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK Jadikan Peserta Seminar Responden Survei: 2024 Masih Sangat Banyak Korupsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News