Siapa yang Jadi? PWI Kediri Gelar Pemilihan Pengurus Baru

Siapa yang Jadi? PWI Kediri Gelar Pemilihan Pengurus Baru Dari kiri - Teguh (Bendahara PWI Jatim), Ainur Rohim (Ketua PWI Jatim), Mahmud Suhermono (Wakil Ketua PWI Jatim) dan Mega Wulandari (Ketua PWI Kediri Periode 2017-2021). foto: Muji Harjita/ BANGSAONLINE.com.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - PWI Kediri menggelar konferensi pemilihan Ketua PWI Kediri Periode 2021 - 2024. Konferensi yang digelar di Ruang Jayabaya, Balai Kota Kediri tersebut dihadiri langsung oleh Ketua PWI Jawa Timur Ainur Rohkim, Wakil Ketua PWI Jatim Mahmud Suhermono, dan Bendahara PWI Jatim Teguh, Jumat (19/3).

Dalam sambutannya, Ketua PWI Kediri 2017 - 2021 Mega Wulandari menyampaikan, konferensi PWI Kediri ini mestinya sudah dilaksanakan pada tahun 2020 lalu. Karena pandemi, akhirnya kepengurusan diperpanjang sampai tahun 2021 ini.

"Saya atas Pengurus PWI Kediri periode 2017 - 2021, mohon maaf bila selama ini ada salah-salah selama menjadi pengurus PWI Kediri," kata Mega, Jumat (19/3).

Mega berharap, pengurus PWI Kediri periode 2021 - 2024 bisa lebih baik lagi. Ia menyampaikan jika pengurus lama masih memiliki utang untuk menggelar UKW. Pelaksanaan UKW itu tertunda karena pandemi.

"Yang masih belum bisa terlaksana adalah pelaksanaan UKW dan renovasi Kantor PWI Kediri. Semoga pengurus PWI Kediri yang baru bisa melanjutkan dan menyelesaikannya program tersebut," pungkas Mega.

Sedangkan, Ainur Rohim mengatakan konferensi PWI Kediri ini adalah agenda yang harus dilaksanakan. "Harapan kami konferensi berlangsung dengan baik sesuai aturan yang berlaku," kata Ainur.

Menurut Ainur, faktor krusial saat konferensi adalah administrasi. Tapi pihaknya yakin PWI Kediri bisa mengatasi semua ini.

"Kita harus bangga dengan PWI. Karena PWI mempunyai jaringan yang luas. PWI adalah organisasi profesi yang sudah tertata dan saya berharap semua anggota harus bisa menjaga nama baik PWI," imbuh Ainur.

Ainur juga mengimbau para pengurus PWI Kediri agar menghormati siapa pun nantinya yang jadi ketua. "Perbedaan adalah wajar, tapi harus tetap bersatu ketika konferensi sudah memutuskan siapa yang terpilih menjadi ketua yang baru," katanya.

Sementara itu, Mahmud Suhermono menyatakan konferensi bisa dilaksanakan, karena berdasarkan absensi peserta yang hadir sudah qorum. Laporan pertanggungjawaban Pengurus PWI Kedri Periode 2017-2021 juga bisa diterima dan pengurus lama dinyatakan demisioner. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO