Ini Kata Pengacara Budi Gunawan Terkait Jokowi Tunjuk Badrodin sebagai Cakapolri

Ini Kata Pengacara Budi Gunawan Terkait Jokowi Tunjuk Badrodin sebagai Cakapolri Budi Gunawan. (foto: tempo.co)

BangsaOnline - Pengacara Komisaris Jenderal , Frederich Yunadi, enggan berkomentar terkait keputusan Presiden Joko Widodo tidak melantik kliennya sebagai Kapolri. Frederich beralasan, urusan tersebut merupakan hak prerogatif presiden.

"Kami tak ikut campur," kata Frederich ketika dihubungi Tempo, Rabu, 18 Februari 2015.

Baca Juga: Diteken 24.453 Orang, Petisi Tolak Pindah Ibu Kota Meluas, Ini Kata Kepala BIN


Menurut Frederich, tugas tim pengacara sudah selesai setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memenangkan gugatan praperadilan jenderal bintang tiga tersebut.

"Jadi tak ada urusan kami soal pelantikan Kapolri, kami hanya tangani perkara hukum," kata Frederich.

Jokowi mengumumkan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai calon Kepala Polri yang baru menggantikan calon sebelumnya, , pada Rabu siang. Namun, Jokowi masih berharap , yang merupakan bekas ajudan di era Presiden Megawati, tetap menjadi abdi negara.

Jokowi beralasan, kontribusi mampu membuat Kepolisian bisa dipercaya masyarakat. Posisi hingga saat ini masih sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian.

Pada Senin kemarin, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memenangkan gugatan praperadilan . Gugatan praperadilan diajukan atas penetapan dirinya sebagai tersangka kasus gratifikasi dan suap oleh KPK. Penetapan tersangka dilakukan setelah Jokowi memilih Budi sebagai calon tunggal pimpinan Korps Bhayangkara.

Lantaran status tersangka itu, Jokowi sempat menunda pelantikan Budi sebagai Kapolri. Padahal sudah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat untuk menjadi Kapolri. Namun, kini Jokowi malah mencalonkan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri.

Sumber: tempo.co

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO