Wabup Subandi: Angka Perceraian di Sidoarjo Tinggi, 4.300 Kasus Pada 2020

Wabup Subandi: Angka Perceraian di Sidoarjo Tinggi, 4.300 Kasus Pada 2020 Wabup Subandi saat hadiri pengukuhan pengurus GCK PB Sidoarjo, Sabtu (27/3/2021). foto: mustain/ bangsaonline.com

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Wabup Subandi berharap Griya Curhat Keluarga (GCK) Perempuan Bangsa bisa ikut menekan angka perceraian di Kota Delta.

Itu disampaikan saat pengukuhan pengurus GCK PB periode 2021-2026, di Kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) , Jl. Airlangga, , Sabtu (27/3/2021).

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

Kata , angka perceraian pada tahun 2020 di lumayan tinggi, mencapai sekitar 4.300 kasus. "Adanya Griya Curhat Keluarga ini minimal bisa mengurangi permasalahan perceraian di ," tandasnya.

Dia pun berharap GCK PB ini bersinergi dengan Pemkab . "Kami berharap organisasi ini bisa bersinergi menciptakan harmonisasi dengan dinas terkait Pemkab ," tegas yang juga Ketua DPC PKB ini.

Dalam kesempatan ini, juga memberikan apresiasi terhadap DPC PB . Diketahui Perempuan Bangsa (PB) merupakan organisasi sayap PKB. "Semoga PB semakin maju karena loyalitasnya tanpa batas," tandas mantan Ketua Komisi A DPRD ini.

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

Ketua DPC PB Machmudatul Fatchiyah menjelaskan, GCK nantinya bakal bekerjasama dengan lembaga-lembaga di Pemkab . GCK PB bakal memberikan pendampingan kepada warga terkait permasalahan keluarga.

Misalnya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga masalah tumbuh kembang anak. "Kami akan buka konseling keluarga," tandas mantan Kades Renokenongo Kecamatan Porong ini. (sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gara-Gara Digugat Cerai, Suami Tikam Istri di Dalam Ruang ATM':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO