BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Marwan Dasopang, Anggota Komisi VIII DPR RI menyarankan foto Syaikhona Mohammad Kholil Bangkalan diganti menggunakan sketsa wajah untuk keperluan administrasi usulan gelar pahlawan.
Hal ini dikarenakan tidak ditemukan foto wajah Syaikhona Mohammad Kholil. Karena itu, bisa disiasati menggunakan sketsa wajah. Sebab, ketokohan dan sejarahnya sudah panjang.
Baca Juga: Polemik Nasab Tak Penting dan Tak Ada Manfaatnya, Gus Fahmi: Pesantren Tebuireng Tak Terlibat
"Seperti riwayatnya, beliau tidak bisa difoto. Difoto pun, beliau tidak kelihatan. Bisa saja dalam makalah itu tidak disebutkan bahwa memang karakter beliau seperti itu," ujarnya.
Saat ini Marwan mengaku pihaknya sedang menunggu berkas untuk dikirim agar segera dilakukan tindakan lebih lanjut terkait keperluan administrasi usulan gelar pahlawan.
"Saya yakin, tahun 2021 Syaikhona Kholil akan masuk menjadi salah satu pahlawan nasional. Apalagi aspek sosial, keagamaan, dan perjuangan beliau tidak bisa terbantahkan karena sudah ada di buku, riwayat, dan persaksian dari masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Cawagub Lukman Gelar Sarasehan Bareng Emak-Emak di Bangkalan
"Saya yakin semuanya akan dipermudah. Apalagi Menteri Sosial dahulunya adalah Gubernur Jawa Timur saat ini, dan Menteri Sosial saat ini adalah mantan Wali Kota Surabaya," tambahnya.
Sementara itu, Syafiuddin Asmoro, Ketua DPC PKB Bangkalan mengatakan Syaikhona Kholil tidak hanya sekadar pahlawan. Namun juga penyelamat bagi masyarakat.
"Setiap dakwah dari beliau ini selalu menyentuh hati nurani. Bahkan, kakek nenek saya sangat mencintai beliau. Kami dipesan harus menghargai turunan Syaikhona Kholil, bahkan sampai ke hewan peliharaan beliau perlu kita hargai. Saking takdzimnya," katanya. (ida/uzi)
Baca Juga: Paslon Luman Didukung Kiai di Bangkalan saat Lukman Silaturahmi ke Ponpes Salafiyah Sya'idiyah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News