GRESIK, BANGSAONLINE.com - Reses (serap aspirasi) masa perundangan I yang dilakukan oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD Gresik, Noto Utomo di Dusun Perengkulon, Desa Melirang, Kecamatan Bungah menjadi ajang wadul dan curhat masyarakat, Kamis (1/4/2021).
Peserta yang kebanyakan ibu-ibu itu curhat tentang pembelajaran tatap muka yang hingga sekarang tak kunjung dimulai oleh pemerintah. Menurut mereka, putra-putrinya sudah rindu belajar di sekolah agar bisa berinteraksi langsung dengan teman dan guru.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Mereka juga mengaku sudah pusing selama setahun belakangan ini mendampingi sang anak belajar via daring (dalam jaringan). Terlebih, orang tua yang memiliki kesibukan bekerja. Usai pulang kerja dengan kondisi capek, mereka harus kembali disibukkan membantu anak-anaknya untuk mengerjakan tugas-tugas pelajaran yang diberikan oleh guru.
"Kami para ibu-ibu minta kejelasan pemerintah kapan sekolah bisa normal kembali Pak Dewan (DPRD)," kata Ismawati, salah satu peserta reses.
Pada reses ini, juga banyak ibu-ibu yang mempertanyakan bantuan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). "Mohon UMKM untuk warga mendapatkan prioritas," pinta Pasri, peserta reses lainnya.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Selain itu, juga ada yang menanyakan tentang rumah sakit untuk berobat masyarakat kelas 3. "Mohon digratiskan Pak Bupati yang baru rumah sakit kelas 3," kata Umani.
Sementara Noto Utomo mengaku akan menampung semua aspirasi masyarakat untuk dilanjutkan kepada pemerintah. "Memang saya saat reses kebanjiran pertanyaan ibu-ibu kapan sekolah kembali normal. Anak-anak diizinkan masuk sekolah," ungkap Noto Utomo kepada BANGSAONLINE.com.
Terkait aspirasi tentang bantuan UMKM dan rumah sakit untuk berobat masyarakat kelas 3, Noto juga berjanji akan memperjuangkannya kepada Bupati Fandi Akhmad Yani. "Siap, kita akan perjuangkan masukan dari Ibu-ibu peserta reses kepada Pak Bupati yang baru," pungkas sekretaris DPC PDIP Gresik ini. (hud/ian)
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News