KH Hasyim Muzadi: Rais Aam Itu Pemberian Allah, Tak Ada Istilah Dicalonkan

KH Hasyim Muzadi:  Rais Aam Itu Pemberian Allah, Tak Ada Istilah Dicalonkan KH.Hasyim Muzadi menjadi pembicara dalam sarasehan regional Jatim Pahlawan Nasional KH.Wahab Chasbullah sabtu (21/2/2015) di gedung Bung Tomo Pemkab Jombang Foto : Adi Susanto (bangsaonline.com)

JOMBANG (BangsaOnline) – Semakin dekatnya perhelatan muktamar NU yang rencananya digelar di Kota Santri, Jombang, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Hasyim Muzadi membantah pencalonan dirinya sebagai Rois A'am dalam Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33 Agustus tahun ini. Kiai Hasyim juga membantah adanya kelompok yang memintanya maju sebagai Rais A'am.

Menurut Kiai Hasyim Muzadi, berkembangnya isu tentang pencalonan dirinya sebagai Rais A'am PBNU tidak perlu ditanggapi. Dalam tata organisasi NU, tegas Wantimpres itu, tidak dikenal istilah pencalonan pengurus NU pada jajaran syuriyah.

"Tidak ada, Rais A'am itu tidak ada istilah dicalonkan," tegas pengasuh dua pesantren mahasiswa al-Hikam Malang dan Depok itu usai menjadi narasumber acara sarasehan tentang KH. A. Wahab Hasbullah Pahlawan Nasional di Aula Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang, Sabtu (21/2).

Rais A'am PBNU, lanjut Kiai Hasyim Muzadi, tidak memerlukan mekanisme memilih atau dipilih. Karena itu, dirinya menolak isu yang berkembang atas pencalonan dirinya sebagai Rais A'am PBNU pada Muktamar NU yang akan digelar tahun ini. "Dicalonkan tidak, mencalonkan juga tidak. Rais A'am itu pemberian Allah SWT," pungkasnya.

Kiai Hasyim Muzadi hadir di Jombang dalam rangka mengikuti sarasehan bertajuk "Kepahlawanan KH. A. Wahab Hasbullah" yang digelar Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (Unwaha) Jombang. Hadir dalam sarasehan di aula Bung Tomo Pemkab Jombang, diantaranya pimpinan cabang Badan Otonom seperti GP Ansor, Fatayat NU, Muslimat NU, IPNU, IPPNU dan para pelajar Jombang.

Muktamar NU ke-33 rencananya diselenggarakan di Jombang Jawa Timur pada Agustus tahun 2015. Empat pesantren di Jombang dipersiapkan untuk menyukseskan Muktamar NU yang akan diikuti seluruh PWNU dan PCNU di Indonesia serta PCI yang ada di luar negeri.

Baca Juga: Mitos Khittah NU dan Logika Kekuasaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Dihadang Petugas, Caketum PBNU Kiai As'ad Ali dan Kiai Asep Jalan Kaki ke Pembukaan Muktamar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO