MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka Hari Hemofilia Sedunia, Wali Kota Mojokerto, Wakil Wali Kota Mojokerto, bersama Kapolres Mojokerto Kota melaksanakan kegiatan donor darah di UTD PMI Kota Mojokerto, Sabtu (17/4/2021).
Usai donor darah dan tahap pemulihan, Wali Kota Mojokerto Ita Puspitasari atau akrab dipanggil Ning Ita menyampaikan, kegiatan donor darah ini dalam rangka peringatan Hari Hemofilia Sedunia, tepatnya pada tanggal 17 April 2021. Kebetulan PMI menyelenggarakan donor darah dan sedikit memberikan tali asih untuk 50 orang pendonor pertama.
Baca Juga: Gayengnya Audiensi PWI dengan Pj Wali Kota Mojokerto
"Jajaran pemkot baru saja melaksanakan Safari Ramadan di titik yang ke-10 pada hari kelima Ramadan ini. Sekaligus kami datang bersama-sama forkopimda untuk mengikuti donor darah. Alhamdulillah, saya, Pak Wakil Wali Kota, Pak Kapolres ikut donor darah dan sampai dengan sore ini sudah 100 orang pendonor," ucap Ning Ita.
"Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa puasa tidak menghalangi kita melaksanakan donor darah, jadi dengan donor darah tidak membatalkan puasa dan tidak membuat kita menjadi lemas atau kendala lainnya," terangnya.
Ning Ita mengimbau masyarakat Kota Mojokerto yang ingin melakukan donor darah agar datang ke PMI kota Mojokerto, tidak perlu menunggu setelah lebaran. "Saat puasa pun tetap bisa melakukan donor darah agar darah kita bermanfaat dan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," tambahnya.
Baca Juga: Hebat! Mengawali 2025, Kota Mojokerto Raih Penghargaan Standarisasi Pusat Informasi Sahabat Anak
Sementara itu, dalam kegiatan donor darah tersebut, hasil pemeriksaan nilai tekanan darah dan kadar hemoglobin Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi oleh dokter dinyatakan normal dan bagus.
"Kami siap mendukung untuk menggelorakan donor darah yang digelar PMI Kota Mojokerto, Hari ini menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat," ucap AKBP Deddy Supriadi.
Dalam rangka mendukung kegiatan tersebut, 52 personel Polres Mojokerto Kota hadir di PMI Kota Mojokerto. "Dari 52 personel, yang bisa diambil 39 saja, karena nilai tekanan darah dan kadar hemoglobin normal," pungkas AKBP Deddy Supriadi. (sof/zar)
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Pastikan Layanan Publik Berjalan Normal Pascacuti Nataru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News