SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menghadiri acara Bhakti Sosial Yayasan Harapan Tama yang memberikan bantuan sosial berupa 900 paket sembako, Minggu (25/4/2021), berlokasi di Jalan Gembong 48-50.
Acara tersebut diihadiri oleh Ketua Yayasan Harapan Tama bernama Hermawan, Anggota DPRI RI Komisi XI Indah Kurniawati, serta seluruh pengurus dan penerima bantuan paket sembako.
Baca Juga: Tak Terima Diviralkan Selingkuh, Sembunyikan Wanita di Kolong Meja, Camat Asemrowo Bakal Lapor Polda
Armuji mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Harapan Tama yang selalu peduli kepada sesama. Terutama, saat menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. "Mudah-mudahan dengan pemberian sembako ini dapat membantu warga yang membutuhkan," katanya.
Ia bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga sembako. Seperti misalnya operasi pasar atau pasar murah yang dilakukan selama Ramadan. Tentunya pasar murah ini digelar atas seizin Satgas Covid-19. "Jadi tetap disiplin protokol kesehatan (prokes)," katanya.
Ia juga memaparkan, beberapa program dalam rangka pemulihan ekonomi. Contohnya seperti membangkitkan semangat pelaku UMKM di berbagai bidang. Pihaknya bekerja sama dan berkolaborasi baik pemerintah maupun swasta untuk bergotong-royong mensejahterakan masyarakat.
Baca Juga: Marak Pengemudi Mabuk Sebabkan Laka di Surabaya, Pemkot Bakal Tetapkan Aturan ini untuk RHU
Ia pun berpesan kepada seluruh warga yang hadir untuk tetap disiplin prokes. Meskipun sebagian warga sudah mendapatkan suntik vaksin.
Sementara itu, Ketua Yayasan Harapan Tama, Hermawan menambahkan, kegiatan bakti sosial memang rutin digelar setiap tahunnya. Dia juga menyebut bahwa paket sembako yang dibagi-bagikan ini akan membawa kebahagiaan dan kerukunan. Khususnya bagi para donatur.
Oleh sebab itu, tak lupa Hermawan berterima kasih kepada para donatur yang telah bersedia membantu. "Saya ucapkan terima kasih semoga kita semua dalam lindungan tuhan dan diberikan kesehatan selalu," tuturnya. (dra/ian)
Baca Juga: Preman Getok Tarif Parkir KBS Rp45 Ribu, Polsek Wonokromo Tuding Pihak ini Tak Tegas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News