BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Cholil, Kabupaten Bangkalan, Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kunjungan yang didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu disambut langsung oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron dan tiga anggota Forkopimda lainnya yakni Kapolres Bangkalan, Danlanal Batuporron, dan Dandim 0829 Bangkalan.
Baca Juga: Tampil Memukau di Debat ke-2, Khofifah-Emil Paparkan Tata Kelola Pemerintahan yang Terbukti Berhasil
Sayangnya, kunjungan yang dilakukan dalam rangka silaturahim dengan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil, Kiai Zubair ini luput dari pandangan media.
Informasi yang dihimpun, kedatangan rombongan Menko Kemaritiman dan Investasi baru diketahui media setelah surat kunjungan dengan kop surat Setda Jawa Timur beredar di sebaran grup WhatsApp sekitar pukul 10.25 WIB, yang mana kegiatan sudah berakhir.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Atom, Khofifah Borong Jajanan Tradisional dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Sekadar informasi, Luhut Panjaitan sudah pernah silaturahim kepada Kiai Zubair pada tahun 2019. Silaturahim itu cukup disorot media, lantaran Luhut diduga memberikan amplop kepada Kiai Zubair agar mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Agus Sugianto Zein, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bangkalan belum bisa dikonfirmasi terkait tidak dilibatkannya media dalam kunjungan ini. Saat dihubungi, dirinya mengatakan masih dalam kondisi cuti karena sakit. Bahkan, dirinya mengaku juga tidak mengetahui perihal kunjungan Luhut tersebut.
"Saya cuti sudah 2 hari, karena sakit Pak. Coba tanya ke protokol, karena saya juga tidak dapat info," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Baca Juga: Khofifah dan Eri Cahyadi Kompak Hadiri Ta’dzim Maulid Nabi Muhammad SAW di GBT
Sebagai informasi, kedatangan Menteri Luhut dan Gubernur Khofifah itu menggunakan transportasi udara helikopter yang lepas landas di lapangan Alun-Alun Bangkalan. (ida/uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News