KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Kediri bersama dengan media massa setempat menggelar diskusi tematik bertemakan "Bangkit dan Bersatu Melawan Hoax di Masa Pandemi", Senin (10/5/2021).
Sebagaimana diketahui, hoax" rel="tag">berita hoax atau palsu saat ini marak beredar di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, maupun WhatsApp. Perkembangan telepon pintar yang sangat pesat saat ini, membuat masyarakat semakin mudah mengakses beragam informasi dan berita hanya dalam genggaman tangan. Imbasnya, berita palsu ikut tersebar dengan mudah yang bagi sejumlah orang malah diyakini sebagai kebenaran.
Baca Juga: Kedudukan Pers Sangat Tinggi dalam Undang-Undang, Wartawan Harus jaga Marwah Pers
Hari Tri Wasono, salah satu narasumber diskusi menjelaskan salah satu cara untuk memverifikasi berita atau informasi di medsos hoaks atau bukan. Yakni, dengan mencari informasi pembanding, terutama di media massa mainstream.
"Di media massa mainstream, sebuah berita pasti sudah terverifikasi baik, siapa narasumber maupun pihak-pihak lain yang terkait dengan berita itu," kata Hari, Jurnalis Tempo yang juga Mantan Ketua AJI Kediri tersebut, Senin (10/5/2021).
Sementara itu, Dodi Purwanto, Ketua DPRD Kabupaten Kediri mengatakan bahwa diskusi ini digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Kebangkitan Nasional.
Baca Juga: Bekali Kiat Menulis Berita Ekonomi, BI Kediri Gelar Capacity Building dan Media Gathering
"Diskusi ini dimaksudkan agar rekan-rekan media dan masyarakat pada umumnya bisa bersatu melawan hoax" rel="tag">berita hoax. Berita hoax itu sudah ada sejak dahulu kala. Untuk itu, dalam menyikapinya perlu kearifan dan perlu melakukan cek & ricek," pungkas Dodi.
Selain dihadiri jurnalis di Kediri, DPRD Kabupaten Kediri juga mengundang beberapa kawan difabel yang tergabung dalam Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri yang diketuai Umi Salamah. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News