Konsolidasi Bersama Ulama dan Kiai, Syafiuddin Dorong Pemerintah Terbitkan PP UU Pesantren

Konsolidasi Bersama Ulama dan Kiai, Syafiuddin Dorong Pemerintah Terbitkan PP UU Pesantren H. Syafiuddin memberikan sambutan di depan para ulama, kiai, dan tokoh masyarakat terkait UU Pesantren.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Syafiuddin, Anggota Komisi V Fraksi PKB menggelar silaturahim dengan ulama dan kiai kampung di kediamannya di Desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Senin (10/5/2021).

Menurut Syafiuddin, acara yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama itu dalam rangka membangun sinergitas bersama para ulama dan kiai kampung, sebagaimana petunjuk dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi

"Kami ingin berkolaborasi, sesuai dengan intruksi dari ketua umum untuk melakukan komunikasi intensif dengan ulama. Bahwa sinergitas antara PKB dan ulama ini terbangun secara kontinyu, tidak hanya sebatas di momen-momen pemilu saja," jelasnya.

Selain itu, dalam kesempatan ini Syafiuddin juga menyosialisasikan Undang Undang (UU) Pesantren. Ia menyampaikan, bahwa belum dapat diimplementasikan, karena aturan pelaksananya sampai saat ini belum terbit.

Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati

Karena itu, di hadapan para ulama dan kiai, ia memohon do'a agar Presiden segera menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang pelaksanaan

"Karena sebelum ada peraturan pemerintah, maka APBN yang akan kita rumuskan dalam pembiayaan ponpes dan madrasah belum bisa terealisasikan," ujarnya. 

"Oleh sebab itu, saya meminta doa dan dukungan kepada para ulama dan kiai, serta tokoh, agar pemerintah melalui Presiden segera menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) sehingga pondok pesantren dapat setara dengan lembaga pendidikan umum lainnya," pungkasnya. (ida/uzi/rev)

Baca Juga: UTM Kawal Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswi Fakultas Pertanian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO