Petrokimia Gresik Gandeng Kadin Kota Batu Garap Komoditas Jeruk

Petrokimia Gresik Gandeng Kadin Kota Batu Garap Komoditas Jeruk Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo saat teken MoU dengan Kadin Kota Batu. (foto: ist)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik, Perusahaan Solusi Agroindustri Anggota Holding Pupuk Indonesia memperluas kerja sama program agro solution dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan tanam perdana demonstration plot (demplot) tanaman jeruk seluas 2.000 meter persegi di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (10/5/2021).

Baca Juga: Petrokimia Gresik Tugaskan 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah Indonesia

Direktur Utama Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan bahwa program agro solution merupakan inisiasi dari Holding Pupuk Indonesia (Persero) yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendongkrak kesejahteraan petani.

Oleh karena itu, Petrokimia Gresik terus berupaya memperluas jangkauan program ini dengan menggarap berbagai komoditas, tidak terbatas pada padi dan jagung. "Semakin bervariasi komoditas yang digarap dalam program ini, maka manfaat dari program agro solution dapat semakin dirasakan oleh lebih banyak petani," jelas Dwi Satriyo.

Dwi Satriyo mengungkapkan, Kota Batu dipilih karena merupakan salah satu sentra penghasil jeruk di Jawa Timur. Kota Batu juga dipilih sebagai tempat dibangunnya Taman Sains Pertanian (TSP) yang diresmikan Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tata Kelola TUKS Petrokimia Gresik Raih Penghargaan dari Kemenkes

Hal ini membuktikan bahwa lahan pertanian jeruk di Kota Batu tidak hanya mendukung sektor pertanian, tapi juga menjadi sarana wisata. "Dengan demikian, program agro solution juga akan turut mendorong peningkatan pada sektor lainnya, dalam hal ini pariwisata," terang Dwi Satriyo.

Melalui kerja sama ini, Petrokimia Gresik bersama Kadin Batu menargetkan pelaksanaan agro solution pada lahan 3.000 hektare (ha).

Dalam kerja sama ini, akan memberikan kawalan budi daya mulai dari layanan mobil uji tanah, sosialisasi pemupukan berimbang, sampai pada penyediaan pupuk nonsubsidi yang berkualitas, serta pendampingan agronomis yang diawali dengan program demplot jeruk.

Baca Juga: Gerak Cepat Tim Damkar Petrokimia Padamkan Kebakaran Pabrik NPK

"Melalui demplot ini petani dapat mengenal kualitas pupuk nonsubsidi , serta dapat menjadi percontohan yang nantinya dapat diduplikasi oleh petani sekitar," terangnya.

Sebelumnya, juga telah menggarap komoditas padi, jagung, dan tebu di berbagai daerah melalui program agro solution. Ini menjadi wujud dukungan terhadap ketahanan pangan nasional serta peningkatan kesejahteraan petani.

Dikatakan, agro solution merupakan program yang mengusung konsep usaha pertanian dari hulu hingga hilir. Program ini bertujuan menjaga ketahanan pangan nasional di tengah pandemi Covid-19 melalui peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih Top 3 Diamond di Ajang TKMPN ke-38 di Bali

Dalam program ini, mendapat tugas untuk mengawal pertanian di lahan seluas 16.000 hektare, atau 32% dari total target Pupuk Indonesia Grup seluas 50.000 hektare di tahun 2021.

Selama ini, para petani masih berhadapan dengan banyak kendala dalam menjalankan usahanya. Di antaranya, seperti rendahnya produktivitas pertanian, harga agro-input (pupuk, pestisida, benih, dan lainnya) tidak terjangkau, minimnya akses ke lembaga keuangan, harga jual hasil panen cenderung turun ketika panen raya, belum terlindunginya petani dari risiko gagal panen, infrastruktur yang terbatas, serta kendala lainnya.

"Untuk itu, melalui program ini, Petrokimia Gresik bersama mitra akan melakukan pendampingan intensif bagi petani dalam menjalankan usaha pertanian dengan memberikan jaminan sarana produksi dan pemasaran hasil pertanian," pungkasnya. (hud/zar)

Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beri Bonus Atlet-Pelatih Juara Livoli Divisi Utama dan Peraih Emas PON XXI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO