Kembali Raih Opini WTP, Dewan Apresiasi Gubernur Khofifah

Kembali Raih Opini WTP, Dewan Apresiasi Gubernur Khofifah Gubernur Khofifah berbincang dengan pimpinan dewan usai rapat paripurna di DPRD Jatim. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian () atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2020 dari laporan hasil pemeriksaan RI yang diserahkan langsung oleh anggota RI melalui rapat paripurna DPRD Jatim, Kamis (27/5/2021), mendapat apresiasi dari pimpinan DPRD Jatim.

Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak mengapresiasi kinerja dari . “Ini merupakan hasil kerja keras dari Gubernur Khofifah atas opini dari RI tersebut,” kata politikus asal Partai Golkar ini.

Baca Juga: 17 Juta Orang Bakal Ramaikan Libur di Nataru Jatim, Pemprov Siagakan 36 PSC dan Ratusan Fasyankes

Menurut Sahat, opini yang diterima ini bisa menjadi penyemangat seluruh jajaran untuk bekerja dan melayani masyarakat lebih baik lagi ke depan. Dengan begitu, diharapkan kepercayaan masyarakat terus meningkat dan menjadi modal dasar dalam mendukung pelaksanaan program-program pemerintah selanjutnya.

“Kami berharap bisa menjadi penyemangat dari Khofifah beserta jajarannya untuk lebih baik lagi, terlebih di saat pandemi Covid-19 ini,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim.

Sementara menyangkut catatan dari RI, pimpinan DPRD Jatim akan terus men-support supaya apa yang menjadi catatan RI bisa segera ditindaklanjuti dan tahun mendatang tidak terulang kembali.

Baca Juga: Peluang Ekspor Besar, Khofifah akan Gencarkan Penanaman Durian Premium di Jawa Timur

“Semua harus introspeksi di mana tidak semuanya kita memiliki kemampuan secara administrasi untuk menyelesaikan banyak hal. Kerja sama yang baik antar lembaga sangat diperlukan sekali. Raihan opini tersebut merupakan hasil kinerja bersama antara eksekutif dan legislatif,” tegas Sahat.

Anwar Sadad, Wakil Ketua DPRD Jatim lainnya, meminta raihan opini dari RI atas LKPD tahun anggaran 2020 dijadikan motivasi bersama ke depan supaya kinerja ke depan menjadi lebih baik lagi.

“Untuk catatan-catatan yang diberikan RI, saya minta mulai hari ini segera bergerak untuk menindaklanjuti seluruh hal-hal yang memang perlu ditindaklanjuti,” jelas Plt Ketua DPD Partai Gerindra Jatim.

Baca Juga: Tinjau Banjir di Waru, Khofifah Beri Solusi dan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak

Sementara itu, Ketua DPRD Jatim Kusnadi juga mengapresiasi kinerja atas capaian opini dari LHP RI atas LKPD tahun anggaran 2020. Kendati demikian, catatan-catatan yang diberikan juga perlu segera ditindaklanjuti.

“Catatan itu hal yang umum seperti tahun-tahun sebelumnya, sehingga perlu segera ditindaklanjuti. Bahkan kalau ada yang memang perlu dikembalikan ke kas negara ya harus dikembalikan,” terang politikus PDI Perjuangan.

Ia mengakui belum mendapatkan salinan LHP RI secara rinci. "Namun dari apa yang disampaikan anggota RI itu ada yang belum bisa kita pahami secara utuh. Contohnya seperti soal TGM. Misalnya kita dapat honor Rp 5 ribu, tapi berdasarkan keterangan tarif sesungguhnya honor itu adalah Rp 4.500 sehingga ada selisih Rp 500 yang harus dikembalikan ke kas negara. Tapi kita bukan mark up atau korupsi lho, karena kita tak tahu apa-apa, dan hanya menerima begitu saja,” jelas Kusnadi.

Baca Juga: Khofifah Diskusi dengan Pengusaha Muda Lumajang, Bahas Pengembangan Agrobisnis hingga Pendidikan

"Kalau segera ditindaklanjuti persoalan TGM juga tidak mudah. Sebab, ada sebagian dari anggota DPRD Jatim yang sudah meninggal atau ASN yang sudah pensiun sehingga perlu dicarikan solusi yang terbaik," tambahnya.

“Kalau saya secara pribadi ya siap saja kalau menang disuruh mengembalikan kelebihan dari TGM itu,” pungkas ketua DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO