Tiga Jam Lumpur Keluar di Areal Sawah Desa Sukorejo Bungah, DLH Diharap Turun Tangan

Tiga Jam Lumpur Keluar di Areal Sawah Desa Sukorejo Bungah, DLH Diharap Turun Tangan Lukman saat melihat lumpur yang keluar dari areal sawah yang dikerjakannya. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Fenomena alam keluarnya terjadi di areal persawahan , , Kabupaten , Sabtu (29/5/2021).

Keluarnya tersebut lalu dilaporkan oleh Lukman, pengelola sawah milik kepada Kepala Desa (Kades) Sukorejo Muslikh.

Menurut Muslikh, dirinya mendapat laporan kejadian tersebut pada Sabtu (29/5/2021), sekitar pukul 13.00 WIB. Ia pun kemudian bergegas menuju lokasi yang dimaksud. "Jadi, setelah mendapat laporan ada keluar di sebelah selatan sawah, dan juga keluar di galengan (pematang sawah), sekitar jam 9 pagi pada saat ada aktivitas petani mencabut bibit padi. Sesampainya di lokasi, saya lihat bekas namun sudah tidak keluar lagi," ungkap Muslikh, Minggu (30/5/2021).

Ia menganggap kejadian itu fenomena alam biasa, karena sudah tak keluar lagi dan tak ada dampak negatif. "Mungkin saja di sekitar itu banyak rumah yuyu (kepiting kecil yang biasa hidup di sawah). Makanya, saya tidak membuat laporan ke pihak-pihak terkait," jelasnya.

Muslikh mengaku sempat menyesalkan adanya kabar yang sempat beredar di media sosial (medsos) soal kabar tersebut yang terlalu dibesar-besarkan, sehingga membuat panik warga.

"Informasi yang beredar terlalu dibesar-besarkan. Untuk itu, saya minta masyarakat khususnya warga tidak perlu panik karena sejak pukul 13.30 WIB saat saya meninjau lokasi sudah tidak ada yang keluar," ungkapnya.

"Adanya juga tidak membuat tanaman di sekitar yang terkena mati atau layu. Juga tidak tercium bau gas atau sejenisnya di sekitar lubang tempat keluar," sambungnya.

Sekadar diketahui, sawah milik seluas 9.000 meter tersebut ditanami padi dan dikelola oleh Lukman, warga setempat. Selain di areal sawah tersebut, bekas juga tampak di sawah milik Kamil, tepatnya di sisi selatan.

Hingga kini, fenomena munculnya itu masih menjadi tanda tanya. Apalagi jenis yang keluar berbeda dengan pada umumnya. Tidak lengket seperti sawah. Melainkan mirip mainan anak-anak malam, atau jell.

Diharapkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bisa meneliti keluarnya tersebut. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO