BangsaOnline - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 bakal digelar di Jombang pada 1-5 Agustus 2015. "Muktamar ke-33 ini bertema 'Meneguhkan Islam Nusantara'," kata Ketua Panitia Daerah Saifullah Yusuf kepada wartawan seusai soft launching Muktamar NU ke-33 di Aula Kertoharjo PWNU Jatim, Sabtu (28/2/2015).
Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini mengatakan, persiapan terus dilakukan untuk muktamar yang pertama dilakukan di Jombang ini. "Prosesinya sendiri ada dua yakni pra muktamar dan penyelenggaraan. Untuk pra muktamar, ada sosialisasi dan konsolidasi," lanjut Gus Ipul.
Wakil Gubernur Jatim ini menambahkan, muktamar akan diikuti oleh 5 ribu peserta resmi. Namun jika ditambah dengan penggembira, jumlahnya bisa mencapai 50 ribu. Sementara panitia yang mengurusi kegiatan itu ada 1.500 orang.
Untuk kepentingan tersebut, Gus Ipul mengaku sudah berkoordinasi dan bekerjasama dengan aparat baik polisi dan TNI. Selain pengamanan, kerjasama itu bertujuan untuk pengaturan lalu lintas, dapur umum, dan sebagainya.
Muktamar NU, kata Gus Ipul, akan menggunakan empat pondok pesantren (ponpes) yakni Ponpes Denanyar (Bisri Syansuri), Ponpes Tebu Ireng (Hasyim Asy'ari), Ponpes Tambak Beras (Wahab Hasullah), dan Ponpes Peterongan. "Kalau satu tempat (ponpes) saja tidak cukup. Untuk plenonya nanti aka dipusatkan di alun-alun Jombang, ada tenda besarnya nanti di situ," tandas Gus Ipul.
Sebelumnya, Gus Ipul mengatakan bahwa beaya Muktamar NU ke-33 mencapai Rp 15 miliar. Gus Ipul mengungkap beaya Muktamar NU sebesar Rp 15 miliar tersebut kepada wartawan usai salat Jumat di kantornya, Jumat, 13 Fabruari 2015.
Dalam kesempatan itu Gus Ipul mengatakan bahwa Muktamar NU akan mengundang sejumlah musisi, diantaranya Ahmad Dhani dan Slank. “Ini masih kami koordinasikan,” ujar Wakil Gubernur Jawa Timur itu seperti dikutip sejumlah media, diantaranya Tempo.co.id.
Selain mengundang para musisi, jelas Gus Ipul, Muktamar yang digelar tangal 1 sampai 5 Agustus 2015 tersebut juga akan dihadiri beberapa perwakilan negara-negara Islam seperti Uni Emirat Arab, Yaman, Mesir, dan negara-negara Timur Tengah. Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta beberapa menteri juga dijadwalkan hadir dalam muktamar tersebut "Perwakilan negara Eropa, Amerika, dan Australia juga akan hadir," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul menambahkan, Muktamar tersebut akan melibatkan masyarakat umum seperti para Pedagang Kaki Lima (PKL), tukang becak, maupun para santri yang ada di empat pesantren tersebut. Mereka semua, kata Gus Ipiul, dapat berpartisipasi sebagai panitia acara Muktamar.
"Untuk berbagai kebutuhan tersebut, anggaran muktamar NU kali ini diperkirakan habis Rp 15 miliar," terang Gus Ipul, yang juga salah satu Ketua PBNU.
Anggaran sebesar itu berasal dari sumbangan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan sumbangan berbagai pihak lain yang tidak mengikat.
Muktamar ke 33 NU akan diadakan di Kabupaten Jombang pada tanggal 1 sampai 5 Agustus 2015. "Akan diadakan di empat pesantren yaitu Darul Ulum, Bahrul Ulum, Mamba'ul Ma'arif Denanyar, dan Tabuireng," kata Gus Ipul.
Selain keempat pesantren tersebut panitia akan menggunakan alun-alun Kabupaten Jombang sebagai lokasi sidang pleno, oleh karena itu nantinya di dalam area alun-alun akan didirikan beberapa tenda besar untuk menampung sekitar 3500 peserta.
Baca Juga: PWNU se-Indonesia Rakor di Surabaya, Dukung PBNU Selalu Bersama Prabowo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News