SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tepat hari Senin, 31 Mei 2021 besok, Surabaya memasuki usianya yang ke-728 tahun. Meski telah berusia lebih dari tujuh abad, tentunya transformasi pembangunan di Surabaya tak lepas dari tangan dingin para pemimpin di setiap masanya.
Pun demikian dengan Wali Kota Surabaya saat ini, Eri Cahyadi. Ia mengungkapkan salah satu gambaran wajah pembangunan Kota Pahlawan ke depan. Menurutnya, Surabaya yang tergolong sebagai kota jasa, maka harus ada tempat-tempat yang strategis untuk bisa menggerakkan ekonomi.
BACA JUGA:
- Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
- Pemkot Surabaya Persiapkan SERR, Penghubung Bandara Juanda ke Pelabuhan Tanjung Perak
- Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
- Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
Bagi dia, untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, tak hanya dilakukan dengan cara memberikan peluang kepada para investor besar. Tapi, bagaimana bisa menggerakan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Surabaya.
"(Menggerakkan) ekonomi, tidak hanya kita memberikan peluang kepada investor yang besar-besar. Tapi, bagaimana menggerakkan ekonomi ini juga bisa dari UMKM yang kita bina. Inilah wajah Kota Surabaya (ke depan)," kata Wali Kota Eri, Minggu (30/5/2021).
Untuk itu, langkah yang harus dilakukan adalah bagaimana menciptakan sebuah tempat baru di Surabaya yang bisa bermanfaat dan memberikan impact besar bagi pelaku UMKM. Artinya, tempat tersebut sebagai salah satu bentuk investasi yang dapat berimpact terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat.
"Bukan infrastruktur yang memang harus tampak, tetapi tidak langsung menyentuh ke masyarakat. Tapi, kita harus membuat sesuatu yang baru, investasi yang baru dan itu bisa menarik masyarakat yang bekerja di sana," jelasnya.