BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyiapkan mobil PCR untuk ditempatkan di wilayah Kecamatan Arosbaya, guna menekan angka menyebaran Covid-19 di wilayah tersebut yang saat ini terus meningkat signifikan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana saat rapat koordinasi darurat yang dihadiri oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, Wakil Bupati Bangkalan, Kapolres Bangkalan, Dinas Kesehatan, serta Camat se-Bangkalan di Pendopo Agung Bangkalan, Minggu (6/5/2021).
Baca Juga: Cegah Penyebaran Infeksi Berbahaya, Dinkes Kota Batu Sosialisasikan PIE
Herlin mengatakan, Pemerintah Daerah Jawa Timur akan mem-backup lonjakan kasus yang terjadi di Kabupaten Bangkalan. Salah satunya dengan menyiapkan mobil PCR untuk screening, guna memisahkan seseorang yang positif dan negatif.
"Mobil PCR sudah disiapkan di wilayah Arosbaya, tenaga sudah disiapkan dari dinas kesehatan provinsi, TNI/Polri, dan tim medis setempat. Jadi testing sebanyak-banyaknya, agar mencegah kasus sedari dini," ujarnya kepada media.
Nantinya, mobil PCR akan bergerak dari satu tempat atau ke tempat lainnya, hingga seluruh lapisan masyarakat dapat tersisir sempurna. Mobil PCR itu akan disiagakan hingga kasus melandai.
Baca Juga: Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Yankes Bergerak di Grahadi
Selain mobil PCR, pihaknya juga telah menyiapkan langkah strategis dengan mengoptimalkan pelayanan agar tidak terjadi korban baru.
"Persiapan rumah sakit, baik tempat tidur maupun peralatan yang perlu disiapkan dengan baik. Namun, sambil menunggu persiapan, kita sudah menunjuk rumah sakit di sekitar Surabaya, dengan harapan bisa memberikan layanan secara cepat dan tepat," jelasnya.
Baca Juga: Paslon Luman Didukung Kiai di Bangkalan saat Lukman Silaturahmi ke Ponpes Salafiyah Sya'idiyah
Senada dengan hal tersebut, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf. Herman Hidayat Eko Atmojo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melakukan pemeriksaan.
"Covid-19 ini bukan merupakan aib bagi kita yang kena. Justru bagi mereka yang kena Covid-19 dan mau untuk diisolasi, maka dia telah menyelamatkan diri sendiri, keluarga, teman, bahkan kerabat terdekat," jelasnya.
"Kalau tidak mau isolasi tapi malah berkeliaran ke satu tempat dan ketempat lainnya, itu sama saja dia menyebarkan virus dan membunuh lainnya," pungkasnya. (ida/uzi/rev)
Baca Juga: Kolaborasi, Portkesmas ‘Jaga Bersama’, Siapkan Anak Muda Komunikator Imunisasi di Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News