KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Kabupaten Kediri, Hj. Yekti Murih Wiyati mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengumpulkan para pelaku UMKM untuk diberikan asistensi serta edukasi bersama Kantor Bea Cukai Kediri serta pemangku kepentingan lainnya.
"Bea Cukai bisa menjadi mitra strategis Kadin Kabupaten Kediri dalam peningkatan UMKM khususnya mendorong produk mereka untuk bisa masuk pasar ekspor," kata Yekti melalui sambungan telepon, Minggu (13/6).
Baca Juga: Debat Publik Terakhir KPU Kediri Sukses, Dhito Kenakan Sepatu Produk UMKM
Menurutnya, kolaborasi antar pemangku kepentingan sangat penting dalam membina pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk, dan juga terkait perizinan.
"Dalam kegiatan tersebut, mereka para pelaku UMKM akan dibekali ilmu tentang prosedur ekspor, perizinan dan segala hal yang lain yang berkenaan dengan peningkatan kualitas produk," kata pengusaha pengisian tabung gas elpiji itu.
Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Kediri Suryana menyampaikan perihal potensi pengembangan ekonomi dan industri di wilayah Kabupaten Kediri dan wilayah selingkar Wilis setelah adanya proses pembangunan bandara dan juga akses tol dari Tulungagung ke Kediri.
Baca Juga: Sapa Masyarakat, Mbak Cicha Perkuat Visi Misi Dhito-Dewi Kembangkan UMKM
"Kita harus bersiap dengan segala sumber daya yang ada agar bisa bersaing dengan investasi yang tentunya akan berkembang saat bandara dan jalan tol itu sudah difungsikan sekitar tahun 2023. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton saat roda perekonomian itu menggeliat dan kita tidak mampu mempunyai kontribusi apapun," kata Suryana dikutip dari Instragram Bea Cukai Kediri.
la juga menyampaikan bahwa Bea Cukai Kediri membuka ruang untuk pengembangan UMKM yang berpotensi ekspor sebagai wujud turut serta dalam Pemulihan Ekonomi daerah di tengah himpitan pandemi. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News