KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri menggelar rapid test terhadap sejumlah Produk Pangan Segar di Kantor Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Rabu (16/6/2021).
Rapid Test dilakukan untuk mengetahui apakah produk pangan segar tersebut mengandung pestisida atau tidak. Mengingat di tengah masa Pandemi Covid-19, masyarakat di Kabupaten Kediri dituntut untuk mengonsumsi bahan pangan bergizi tinggi, demi menambah imunitas tubuh dan bahan pangan tersebut harus bebas pestisida.
Baca Juga: Petrokimia Gersik Luncurkan Program Kampung Makmur Komoditas Nanas di Kabupaten Kediri
Bahan pangan yang dilakukan rapid test, antara lain pentol, kerupuk, hingga aneka sayur-sayuran. Dari 6 sampel produk pangan yang diuji, ditemukan 2 produk positif mengandung pestisida. Masing-masing komoditas tersebut berupa tomat dan cabai.
Menanggapi hal ini, Nurlinda, salah satu peserta program rapid test produk pangan segar asal Desa Sidorejo mengaku sangat senang bisa menjadi bagian dalam rapid test ini. Sebab, kegiatan itu mampu memberi tambahan wawasan tentang pangan yang aman bagi keluarga di rumah.
"Di tengah suasana masih pandemi covid ini, kita dituntut harus memahami asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Ingat, menjalankan protokol kesehatan Covid-19 tidak cukup, tapi dengan imunitas yang kuat, maka Virus Corona bisa dicegah," katanya.
Baca Juga: Diskusi Bareng Petani, Bupati Kediri Petakan Potensi Pertanian Jagung
Setelah mengikuti acara rapid test produk pangan segar ini, Nurlinda dan ibu PKK lainnya mengaku paham kalau ada jenis sayur yang mengandung pestisida. Sehingga sebelum dipotong-potong dan dikonsumsi, harus dicuci bersih dengan air mengalir.
Hadir sebagai narasumber dalam agenda tersebut, Kepala Seksi Mutu, Gizi, dan Keamanan Pangan DKPP Kabupaten Kediri Sudibyo, yang memberi edukasi cara mengetahui dan mengolah produk pangan segar kepada sejumlah ibu PKK setempat.
"Mengonsumsi sayuran memang kebiasaan yang bagus, karena meningkatkan pola hidup sehat. Tapi kita perlu ingat, bahwa ada jenis sayur yang mendapat perlakuan seperti disemprot cairan pestisida oleh petani. Mereka percaya, dengan memakai pestisida maka tanaman sayur mereka akan lebih terlindungi dari penyakit dan hasil panennya bisa bagus," katanya.
Baca Juga: Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
Sudibyo optimis, melalui agenda semacam ini masyarakat bisa memiliki pengetahuan lebih, bagaimana jika sewaktu-waktu mereka menemukan produk pangan segar yang mengandung pestisida ataupun bahan kimia lain.
"Lalu, diwujudkannya rapid test keamanan pangan ini bertujuan pengawasan dan keamanan pangan di Kabupaten Kediri," imbuh Sudibyo. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News