SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda) menggelar pameran buku dan obral buku murah bertajuk LiterArt Fest, di Dekesda Art Center, Jl Erlangga No 67 Sidoarjo, Jumat (18/6/2021) hingga Minggu (20/6/2021).
Ketua Umum Dekesda Ali Aspandi mengatakan, pameran buku dan obral buku murah bertajuk LiterArt Fest ini digagas oleh Komite Sastra Dekesda, yang diketuai Ribut Wijoto. Menurut Ali Aspandi, sebenarnya sastra tidak jauh dari berkarya dalam sastra, bisa berbentuk cerpen, novel, maupun puisi.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Namun, kata Ali Aspandi, Dekesda ingin menangkap lebih jauh dari hal tersebut. Jadi tidak sekadar berkarya, tapi bagaimana bisa merangkul komunitas-komunitas yang lain. "Dan merangkul tidak sekedar bikin acara, harapan kita, ada dampak ekonominya. Sehingga timbul ekonomi kreatif di event ini," harapnya saat pembukaan LiterArt Fest, Jumat (18/6/2021) malam.
Dijelaskan Ali Aspandi, visi misi Dekesda tidak sekadar eksis di karya masing-masing, namun bagaimana caranya bisa menimbulkan sebuah ekosistem. "Dan alhamdulillah di Sidoarjo ini, sudah mulai terbentuk ekosistemnya. Penulisnya ada, penerbit sudah ada, kemudian pembelinya Insyaallah sudah ada. Dan yang keempat, ada dukungan dari pemkab, diwakili oleh dewan kesenian," ujar Ali Aspandi.
LiterArt Fest ini dibuka resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Asrofi yang mewakili Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor). Dalam kesempatan itu, Asrofi memberikan apresiasi terhadap acara tersebut.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
"Dengan dimulainya hal-hal yang sederhana ini, nanti juga akan menyelamatkan gerakan budaya literasi, terutama literasi untuk masyarakat, keluarga dan literasi sekolah," beber Asrofi.
Sedangkan Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jawa Timur, Fatkul Anam yang hadir dalam pembukaan LiterArt Fest mengatakan pameran buku yang digelar Dekesda ini, merupakan impiannya. Sebab hampir setiap tahun, pihaknya di Ikapi Jatim, menggelar pameran buku. "Baru tahun 2020 kita absen karena pandemi," cetus Fatkul Anam.
Fatkul pun berharap pameran buku yang digelar oleh Dekesda tersebut, menjadi langkah awal untuk mulai menggairahkan gerakan gemar membaca di Sidoarjo. "Saya berharap tahun-tahun yang akan datang, kita bisa berkolaborasi untuk persiapan lebih baik lagi, lebih besar, dengan area yang luas. Monggo nanti kita akan support," tandas Fatkul yang juga Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) ini.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Diketahui, LiterArt Fest bakal berlangsung selama tiga hari, yakni hari Jumat sampai Minggu, tanggal 18 - 20 Juni 2021. Hari pertama, acara pembukaan dan diskusi tentang penerbitan. Hari kedua, siang sampai sore, digelar parade launching buku terbitan dari Sidoarjo. Dilanjutkan malam hari pertunjukan musik dan diskusi penulisan oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sidoarjo.
Hari ketiga, LiterArt Fest dibuka sejak pagi hingga malam hari. Pagi hari lomba mewarnai untuk anak-anak usia 5-8 tahun. Siangnya diskusi strategi menembus media massa dan penerbit oleh teman-teman Forum Lingkar Pena Sidoarjo. Lalu malamnya ada pertunjukan musik dan lelang buku langka. Lelang ini dipandu oleh dua komedian, yaitu Robert Bayoned dan Ipoel Bayoned.
Adapun LiterArt Fest diikuti sebanyak 16 peserta. Terdiri dari Penerbit Embrio, Penerbit FLP Sidoarjo, Komunitas Yuk Nulis Sidoarjo, Penerbit Padmedia, Penerbit Brangwetan, Unusida, UKM Mahasiswa Unggul Unusida, Penerbit Media Ilmu, Penerbit Tan Kali, Penerbit Meja Tamu, Penerbit Galaksi Aksara Kata, Komuntias Sidoarjo Masa Kuno, Cahaya Pustaka, Buku Djagad, Trisna Buku, Pustaka Keliling, dan Om Buku. (sta/ns)
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News