PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Warga Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo mengeluh soal Tempat Pemakaman Umum (TPU). Pasalnya, hampir setiap hujan deras lokasi makam yang berada di tengah pemukiman warga itu tergenang air alias banjir. Bahkan, airnya meluap hingga ke jalan raya.
“Setiap hujan deras tempat pemakaman ini banjir,” ujar warga setempat, Sriatun kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).
Baca Juga: Sarbumusi Kota Proboolinggo Ingatkan Pengusaha agar Tak Intervensi Pilihan Karyawan di Pilkada 2024
Dia menceritakan, banjir itu terjadi karena saluran irigasi yang tidak mampu menampung air bah hujan. “Saluran yang ada kecil, sehingga airnya meluap hingga ke TPU,” katanya.
Melihat kondisi itu, warga sudah melaporkannya ke kantor kelurahan setempat. Namun hingga kini tidak mendapatkan respons.
Hal senada juga dikatakan Muhamad Nawawi. TPU itu selalu menjadi sasaran banjir karena tidak ada tempat pembuangannya.
Baca Juga: Tegas! Ketua GP Ansor Kota Probolinggo Bakal Tindak Anggotanya yang Tak Netral di Pilwali
“Pembuangannya tidak ada. Bahkan irigasi yang ada tidak menampung luapan air hujan. Sehingga airnya meluap ke TPU,” katanya.
Secara terpisah, Lurah Kebonsari Wetan, Andriyani RH saat dikonfirmasi tidak menampik jika TPU itu sering terjadi banjir di saat musim hujan.
“Saat ini kita masih mencari solusi, karena memang lokasi itu tidak ada pembuangannya,” kilahnya.
Baca Juga: Bapaslon Pilwali Probolinggo Habib-Zainal: Satu Keluarga Satu Sarjana Sudah Dirancang Matang
Salah satu caranya, menurut Andriyani, membuat saluran pembuangan di sisi utara yang terdapat bangunan kandang sapi milik warga setempat. (ugi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News