14 Anggota Keluarga di Jember Positif Covid-19, Diduga dari Aktivitas Jualan Rujak dan Bubur

14 Anggota Keluarga di Jember Positif Covid-19, Diduga dari Aktivitas Jualan Rujak dan Bubur Andung Suroso, Lurah Kepatihan saat memberikan keterangan kepada awak media.

Untuk kebutuhan logistik pangan, mereka dibantu oleh warga sekitar. "Untuk kebutuhan pangan mereka, seadaya dari masyarakat sekitar. Setiap harinya gantian," pungkasnya.

Sementara itu, Andung Suroso, Lurah Kepatihan menyampaikan bahwa terpaparnya ke-14 orang dalam satu keluarga itu diduga dari aktivitas kesehariannya. "Korban diduga melalui aktivitas setiap harinya sebagai penjual rujak, serta saat ke pasar juga bisa," singkat Andung di kantornya.

Merespons kondisi itu, Wabup MB Firjaun Barlaman atau akrab dipanggil Gus Firjaun saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Keganasan virus dari Tiongkok ini tidak mengenal strata masyarakat. Siapa pun bisa tertular, dari masyarakat biasa hingga pejabat," tuturnya.

Pengasuh Ponpes Ashtra itu kemudian berpesan agar masyarakat tetap melakukan vaksinasi dengan mendatangi tempat-tempat yang telah disediakan oleh pemerintah seperti rumah sakit, puskesmas, balai desa, kelurahan, dan lain sebagainya.

”Untuk warga yang belum vaksin, mari ikut vaksinasi untuk mengurangi risiko tertular. Sedangkan untuk warga yang telah divaksin jangan abai tetap patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (yud/eko/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO