SUMENEP (BangsaOnline) - Aksi kejahatan di Kabupaten Sumenep, baik kasus tindak pidana pencurian, pembunuhan maupun kasus narkoba kian memprihatinkan. Buktinya, banyaknya pelaku kejahatan yang telah diringkus oleh penegak hukum Sumenep hingga membuat ruang tahanan (Rutan) Kelas II B Sumenep overload.
”Saat ini jumlah tahanan banyak. Bahkan ruangan tahanan tidak mampu menampungnya, sehingga terjadi overload,” kata kepala Lapas Kelasi II B Sumenep Moh. Kafi Kamis (5/4).
Baca Juga: Pemkab Gandeng Rutan Kelas IIB Sumenep Gelar Pendidikan Kejar Paket
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, jumlah tahanan di Sumenep saat ini sebanyak 190 orang. Rincinannya 183 tahanan berjenis kelamin Laki-Laki dan sebanyk 7 orang berjenis kelamin perempuan.
Jumlah tersebut sangat tidak sesuai dengan jumlah ruangan yang hanya tersedia sebanyak 20 ruangan dengan ukuran yang berbeda. Akibatnya, para nara pidana itu harus rela tinggal disatu kamar dengan jumlah yang banyak.
”Setiap kamarnya berbeda, jika ukurannya kecil ditempati sebanyak 8 tahanan, jika ruangan besar bisa ditempati sampai 40 orang,” terangnya
Baca Juga: Di Sumenep, 136 Napi Dapat Remisi pada HUT Kemerdekaan RI
Dikatakan Kafi, jumlah tahan itu berasal dari semua kasus, yakni mulai kasus pembunuhan, pencurian dan juga kasus narkoba.
”Untuk kasusnya masih merata. Artinya tidak ada yang dominan hanya satu kasus,” terangnya
Menurutnya, untuk antisipasi yang dilakukan Lapas Kelas II B saat ini, terus memaksimalkan keberadaan tempat yang ada. Sehingga, semua tahanan merasa betah meskipun tinggal berdesakan.
Baca Juga: Kabur dari Rutan Sumenep, Petugas Kewalahan Tangkap Lagi Tahanan
”Kami terpaksa memaksimalkan yang ada, sesuai dengan kapasitas yang ada. Karena tidak hanya di Sumenep saja, semua Lapas di Jatim (Provinsi Jawa Timur) saat ini juga terjadi overload,” ungkapnya.
Anggota Komisi A DPRD Sumenep Abrori Mannan mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Sebab, berkat keseriusan aparat penegak hukum, bisa membuat Rutan Kelas II B Sumenep overload.
”Prinsipnya kami sangat mengapresiasi atas tindakan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum saat ini. Semoga ini menjadi awal penuntasan kejahatan di Sumenep kedepannya,” kata legislator dua pereode itu.
Baca Juga: Penghuni Lapas Kelas IIB Sumenep Didominasi Kasus Narkoba
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Kecamatan Pragaan itu berharap, semua ini menjadi cambuk agar kedepannya penegakan hukum di Sumenep semakin dioptimalkan.
”Kami himbau agar penegak hukum tak terlena dengan jumlah tahanan yang overload saat ini. Tapi kami harap kedepannya semakin gigih dan berpihak pada yang benar dan keadilan. Karena kami sangat tidak ingin masyarakat kecil sampai menjadi korban supremasi hukum nantinya,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News