Minimalkan Resiko Bencana, BPBD Tuban Kukuhkan Forum Peduli Bencana

Minimalkan Resiko Bencana, BPBD Tuban Kukuhkan Forum Peduli Bencana Prosesi seusai pengukuhan forum peduli bencana oleh Bupati Tuban. foto: Suwandi/BangsaOnline.com

TUBAN (BangsaOnline) - Dalam upaya memgurangi resiko bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban telah resmi mengukuhkan Forum Masyarakat Peduli Pengurangan Resiko Bencana (FMPPRB) di gedung Korpri Pemkab Tuban, kamis (5/3).

Forum tersebut dibentuk dan dikukuhkan karena untuk mengoptimalkan penanggulangan bencana di Tuban. Selain itu, sebagai upaya penguatan masyarakat dalam menghadapi dan menanggulangi bencana yang mungkin terjadi.

Kepala , Joko Ludiono mengatakan, Forum Masyarakat Peduli Pengurangan Resiko Bencana yang baru saja dikukuhkan terdiri dari 25 Orang dengan latar belakang beragam. Forum tersebut telah diketuai Teguh Budi Utomo, salah satu jurnalis senior Kabupaten Tuban yang memiliki anggota dibeberapa kecamatan. Diantaranya Kecamatan Palang, Rengel, Soko, Widang, Plumpang, Semanding dan Bancar.

“Forum ini dibentuk dan dikuhkuhkan karena untuk membantu peran BPBD, sebab wilayah Tuban ini termasuk kategori indeks resiko bencana tertinggi, yang sesuai dikeluarkan BNPB,” katanya.

Sementara itu, Bupati Tuban, H.Fathul Huda menjelaskan bahwa dibentuknya forum ini demi mengoptimalkan penanggulangan bencana oleh Pemerintah, maka perlu adanya dukungan dari masyarakat dan dunia usaha.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tuban Nomor 188.45/371/KPTS/414.012/2014, dibentuklah Forum Masyarakat Peduli Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Tuban. Dibentuknya forum ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap upaya pengurangan resiko bencana yang terjadi sewaktu-waktu.

“Kami harap forum ini nantinya bisa dikembangkan diri dan membentuk forum yang serupa ditingkat kecamatan,” ujar Bupati yang juga mantan Ketua PCNU Tuban ini.

Ia menambahkan, forum tersebut bekerja selayaknya seperti hansip. Bukan karena orang dan seragamnya, namun etos kerjanya yang dibutuhkan dan tanpa pamprih.

“Semoga forum ini bisa melaksanakan penanggulangan bencana dari tahap Pra Bencana, Tanggap Darurat dan Pasca Bencana,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO