SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Satgas Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo menargetkan terjadinya penurunan signifikan terhadap kasus Covid-19 pasca Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Sehingga PPKM Darurat akan dimaksimalkan demi tercapainya tujuan penurunan covid-19.
Wakil Satgas Covid-19, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro mengungkapkan lonjakan kasus Covid-19 beberapa pekan ini, membuat pemerintah maupun stakeholder mengambil langkah cepat dalam bertindak. Terutama dalam hal memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Kapolresta Sidoarjo Turun Langsung ke Desa
"Melalui PPKM Darurat ini, target kami bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kalau bisa sudah tidak ada lagi Covid-19 di Sidoarjo," jelas Kusumo Wahyu Bintoro, Sabtu (3/7/2021).
Covid-19, merupakan jenis virus yang mudah menyebar ke manusia. Sehingga dibutuhkan langkah antisipatif bagi masyarakat untuk menanggulanginya. Salah satunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menghindari kerumunan.
"Salah satu upaya kami, dengan menerapkan pembatasan jam malam. Di mana sudah diatur dalam PPKM darurat itu," tambahnya.
Baca Juga: Sambang Desa, Istri Bupati Sidoarjo Salurkan Sembako Seraya Ajak Warga Peduli Lingkungan
Selain itu, juga digalakkan kembali kegiatan operasi yustisi hingga PPKM Darurat usai. PPKM Darurat mulai diberlakukan sejak hari ini hingga 20 Juli mendatang.
"Jika diperlukan, nantinya juga akan dilakukan penyekatan di beberapa titik di Sidoarjo. Seperti di pintu masuk akses Surabaya- Malang yang terletak di kecamatan Waru," terangnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat mentaati peraturan yang sudah diberlakukan pemerintah. Hal itu dilakukan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 yang tak kunjung selesai. (cat/rev)
Baca Juga: Vaksinasi Pertama Baru 46,5%, Sidoarjo Level 3 Berdasar Inmendagri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News