Overload Pasien Covid-19 dan Tinggal 2 Dokter, RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan Ditutup

Overload Pasien Covid-19 dan Tinggal 2 Dokter, RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan Ditutup Akibat lonjatakan pasien Covid-19, RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan terlihat sepi dan tidak menerima pasien selama 3 hari ke depan.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kasus Covid-19 di Kota Pasuruan kembali meningkat. Beberapa puskesmas dan RSUD dr. Soedarsono mengalami overload pasien Covid-19. Ruang ICU RSUD dr. Soedarsono mulai penuh, juga ruang isolasi. Bahkan, di IGD banyak pasien yang belum mendapatkan kamar.

"Dari data 2.151 pasien yaitu 273 aktif positif Covid-19. Adapun penambahan setiap hari hampir mencapai 40 persen positif Corona yakni 101 ASN, 87 tenaga kesehatan di antaranya 47 nakes RSUD Soedarsono," kata Wali Kota Pasuruan (Gus Ipul) saat di rest area RSUD Soedarsono, Rabu (07/07/21)

Karena pasien Covid-19 maupun non-Covid-19 sudah overload, Wali Kota Pasuruan meminta Kadinkes dan Dirut RSUD agar menutup RSUD dr. Soedarsono untuk sementara waktu sampai Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur kembali longgar.

Dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Pasuruan, Gus Ipul mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga dan patuh terhadap prokes.

(Wali Kota Gus Ipul saat mengunjungi RSUD dr Soedarsono)

"Dengan sangat memohon kepada masyarakat Pasuruan agar memahami situasi ini, mengingat dari jumlah 6 dokter IGD, 4 di antara terpapar Covid-19. Tersisa 2 orang yang ditugaskan untuk melayani lebih dari 10 orang pasien positif dan non positif," ujar Gus ipul didampingi Kadinkes Kota Pasuruan dan Dirut RSUD dr Soedarsono.

Perlu diketahui, pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Soedarsono bukan hanya warga Kota Pasuruan, melainkan juga banyak dari luar Kota Pasuruan. (ard/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Buntut Video Joget Viral di Pasuruan, Oknum Kepala Sekolah Diberi Sanksi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO