Wakil Direktur Pelayanan RSUD Sidoarjo Wasis Nupikso membenarkan pengiriman jenazah yang tertukar pada hari ini. Keduanya meninggal pada Senin malam, namun proses pemakaman dilakukan hari ini dikarenakan menunggu liang lahat selesai.
"Perawatan jenazah, memasukkan ke peti sampai pemberian identitas nama telah dilakukan. Keluarga juga telah menyaksikan proses tersebut,” terang Wasis.
Namun pada saat dilakukan pengiriman jenazah ke keluarga korban, sesampainya di lokasi ada keluarga yang mengetahui jika nama jenazah yang tertera di peti mati tidak sesuai dengan jenazah yang dimaksud.
“Ada warga yang curiga karena namanya tidak sesuai. Namun ia diam saja hingga proses pemakaman usai. Keluarga tersebut ingat bahwa warna petinya bukan yang ini. Namanya juga bukan ini,” ucap Wasis menirukan ucapan keluarga korban.
Setelah dimandikan, petugas kembali menukar kedua jenazah untuk diserahkan kepada keluarganya masing-masing untuk dimakamkan.
"Ada proses yang mis, tidak mengkroscek kembali. Memang nama belakang korban mirip. Agar tidak ada kekeliruan lagi, ke depan harus ada kroscek kembali,” Imbuhnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News