PPKM Darurat, Kemenag Tuban Minta Masyarakat Tak Gelar Takbir Keliling dan Salat Iduladha di Rumah

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban meminta masyarakat tak menggelar takbir keliling dan melaksanakan Salat Iduladha di rumah masing-masing.

Hal tersebut merujuk surat edaran dari Menteri Agama No. 17, SE Gubernur Jawa Timur, dan SE Bupati Tuban tentang pelaksanaan Hari Raya Iduladha di masa PPKM darurat.

Kepala Kantor Kemenag Tuban Sahid menjelaskan bahwa pelaksanaan Salat Iduladha baik yang dilaksanakan di masjid ataupun di lapangan, untuk tahun ini ditiadakan, karena Kabupaten Tuban termasuk zona merah.

"Salat Iduladha untuk sementara dilaksanakan di rumah masing-masing," ujarnya.

Selanjutnya, masyarakat diminta tidak melaksanakan takbir keliling. Takbiran dilaksanakan di rumah masing-masing. "Malam takbiran bisa dilaksanakan di masjid/musala dengan audio visual dan tidak mengundang jemaah yang akan menimbulkan kerumunan atau di rumah masing-masing," jelasnya.

Pria humoris ini berpesan supaya masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mematuhi 5M. Selain itu, ia menyarankan agar penyembelihan hewan kurban dilakukan di rumah pemotongan hewan untuk menghindari kerumunan.

"Tuban zona merah, taat dan patuhi aturan, setelah melakukan vaksinasi lahir, imbangi dengan vaksinasi batin, vaksin yang paling mujarab adalah membaca Alquran," katanya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Mashari menjelaskan, doa merupakan ikhtiar batin, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ia mengajak masyarakat melakukan zikir dan doa bersama sebagai ikhtiar spiritual demi keselamatan bangsa supaya pandemi ini segera usai.

"Gerakan zikir bersama dilakukan untuk membuka pintu langit melantunkan doa berharap semoga pandemi segera berlalu," tuturnya. (gun/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News