4 Kader PKB Rebutan Rekom DPP Demi Jadi Cawabup Malang

MALANG (BangsaOnline) - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Empat kader PKB Kabupaten Malang memperebutkan rekomendasi dari DPP PKB untuk menjadi calon wakil Bupati Malang berpasangan dengan Rendra Kresna, calon petahana yang akan diusung oleh Partai Golkar. Keempat kader PKB Kabupaten Malang tersebut adalah, Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, H Abdulrahman, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Malang HM Soleh, Ketua Dewan Syuro DPC PKB, Sanusi, dan mantan Ketua PC Ansor Kabupaten Malang, Umar Usman. Keempatnya sama-sama optimis bisa mengantongi rekom dari partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tersebut.

"Saya optimis bisa direkom oleh DPP PKB. Tapi keputusan sepenuhnya saya serahkan ke DPP PKB. Tidak ada pihak mana pun yang bisa intervensi. Kita tunggu saja, DPP PKB akan merekom siapa dari empat kader yang telah diajukan oleh DPC PKB," kata Sanusi, Senin (9/3) kemarin.

Baca Juga: Bawaslu RI: Kabupaten dan Kota Malang Masuk Daerah Tingkat Rawan Tinggi di Pilkada 2024

Apa alasan Sanusi optimis bisa mendapat rekom dari DPP PKB? Ia menjawab bahwa pihaknya adalah kader terbaik PKB.

"Empat nama itu adalah kader terbaik PKB, dan kita sudah sepakat, siapapun yang nantinya akan mendapat rekom DPP, kita harus legowo dan saling mendukung dalam pemenangan di Pilkada mendatang," katanya.

Sikap optimis juga disampaikan oleh H Sholeh.

Baca Juga: Pascadebat Pilbup Malang, Direktur Pusdek Ingatkan HM Sanusi Tak Lupakan Masalah Kompleks ini

"Sangat optimis bisa direkom oleh DPP PKB. Mohon doanya kepada kader PKB, warga NU dan masyarakat di Kabupaten Malang, semoga saya bisa berjuang melayani masyarakat Kabupaten Malang. Saya serahkan sepenuhnya kepada DPP. Yang jelas, sosok yang dipilih oleh DPP PKB adalah kader terbaiknya," katanya.

Untuk H Abdurrahman dan Umar Usman, keduanya juga sama-sama optimis bisa mendapat rekom dari DPP PKB.

"Optimis mendapat rekom dari DPP. Kita lihat saja nanti. Siapapun yang mendapat rekom kita dukung. Karena empat calon yang diserahkan ke DPP sudah sepakat untuk saling dukung," kata Abdurrahman.

Baca Juga: Laporan soal Kades di Malang Tak Netral Ditolak, Tim Paslon Gus Banding ke Bawaslu dan DKPP Jatim

Sementara itu, menurut calon Bupati Malang Rendra Kresna, pihaknya sudah deal maju dari Partai Golkar dan berkoalisi dengan PKB.

"Kesepakatan kita, tidak antara personal dan personal. Tapi partai dengan partai. Karena itu, untuk calon wakil bupati, berasal dari PKB. Sudah ada empat nama yang diusulkan oleh DPC PKB ke DPP PKB untuk mendapatkan rekom. Dari empat nama itu, siapa yang akan diusung, sepenuhnya apa kata DPP PKB," katanya.

Rencana koalisi antara Golkar dan PKB, tambah Rendra, sudah sejak lama. Partai Golkar merasa sudah satu hati dengan PKB. Bahkan tidak hanya itu, fakta bahwa PKB menjadi partai yang memiliki delapan kursi, atau peringkat tiga kursi terbanyak di bawah PDIP dan Golkar juga bisa menjadi alasan lain.

Baca Juga: Dilaporkan Tim Hukum Paslon GUS, Kasus Ketua dan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Malang Berlanjut

"Jika Golkar dan PKB berkoalisi sudah memiliki kekuatan 20 kursi atau menguasai 40 persen kursi di DPRD. Mohon doanya, semoga diberi kelancaran dan sukses hingga menjadi pilihan terbaik rakyat Kabupaten Malang," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO