Sidak Dapur Umum, DPRD Sidoarjo Minta Warung Makan di Desa Dilibatkan Layani Warga Isoman

Sidak Dapur Umum, DPRD Sidoarjo Minta Warung Makan di Desa Dilibatkan Layani Warga Isoman SIDAK: Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo M Damroni Chudlori saat sidak ke dapur umum di Dinsos Sidoarjo, Rabu (28/7/2021). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komisi D DPRD meminta pemkab melibatkan warung makan di desa-desa untuk memasok makanan bagi warga yang isolasi mandiri () akibat bergejala ringan Covid-19.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi D DPRD , M Damroni Chudlori saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dapur Umum di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) , Rabu (28/7/2021).

Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi

"Saya lebih setuju pemenuhan asupan makanan bagi warga dengan memberdayakan warung makan dan depot di desa-desa tersebut," cetus Damroni Chudlori.

Dengan langkah itu, kata Damroni, ada dua sisi yang bisa tercapai. Yakni penanganan dampak ekonomi dan penanganan kesehatan. "Pemberdayaan ekonomi di masyarakat juga berjalan," tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Saat sidak, Damroni mendapatkan informasi dari relawan, paket makanan yang dibuat di dapur umum hanya untuk warga di shelter isolasi yang disediakan Pemkab .

Baca Juga: Taman Tara Pagerwojo Rampung Dibangun, DLHK Sidoarjo: Jadi Tempat Bermain yang Nyaman

Saat sidak, Damroni juga melihat data jumlah paket makanan yang dikirimkan ke enam shelter isolasi. Jumlahnya dalam sehari pada tanggal 28 Juli 2021, total sebanyak 253 paket makanan.

Sebanyak 253 paket itu terinci 84 paket untuk makan pagi, 81 paket untuk makan siang dan 88 paket untuk makan malam. Jumlah itu sudah termasuk untuk petugas di shelter isolasi.

Damroni juga kaget, saat mengetahui shelter isolasi yang di Porong, masih belum dihuni warga . Saat hal itu ditanyakan ke relawan, ternyata pendataan warga yang mau ditempatkan di shelter isolasi Porong baru dilakukan hari ini.

Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo

Usulan agar melibatkan warung makan di desa-desa, menurut Damroni, karena warga yang jumlahnya ribuan. Dan hal itu tidak semuanya bisa ditampung di shelter isolasi yang disediakan pemkab .

"Berdasarkan data dinas kesehatan (dinkes) saat hearing kapan hari, ada sekitar 1.500 . Nah tinggal dipilah di mana 1.500 tersebut," ucap Wakil Ketua Panja Penanganan Covid-19 DPRD ini.

Damroni pun meminta agar pemkab segera kembali mengaktifkan Satgas Covid-19 tingkat desa. Nah Satgas Covid-19 Desa inilah yang akan mengkoordinir atau mendata warga yang tengah , yang tidak dirawat di shelter isolasi.

Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait

"Tapi mengupayakan dapur umum dalam tanda kutip bahwa ini juga tanggungan pemerintah, dengan memberdayakan pengusaha warung di desa. Ini saya pikir lebih efektif. Juga dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat," pungkas politisi asal Kecamatan Tulangan ini.

Sementara itu, belum ada penjelasan dari Dinsos terkait usulan dewan agar warung makan dilibatkan untuk memasok makanan bagi warga . Sekretaris Dinsos Achmad Misbahul Munir saat dihubungi, Rabu (28/7/2021) sore, melalui telepon WhatsApp, belum memeberikan respons. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO