SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam beberapa hari terakhir ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menggelar akselerasi atau percepatan vaksinasi yang melibatkan perguruan tinggi.
Setelah sebelumnya Unesa Surabaya menggelar vaksinasi massal, kali ini hal serupa digelar oleh kampus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) selama dua hari. Vaksinasi hari ini ditinjau Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beserta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (4/8/21).
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Sasaran vaksinnya untuk para dosen dan tenaga pendidik beserta keluarga besarnya, termasuk anak istrinya, dan juga semua pegawai UINSA beserta para alumni UINSA. Selain itu juga bagi warga sekitar kampus yang belum menerima vaksin.
Saat meninjau vaksinasi disana, Eri menegaskan, semua stakeholder bersatu untuk sama-sama menyukseskan vaksinasi. Saat Pemprov Jatim menyediakan vaksin untuk kampus, maka Pemkot Surabaya menyediakan tenaga kesehatannya, dan kampus menyediakan tempat serta kepanitiaannya. Pihak Pemkot menerjunkan sekitar 30 tenaga kesehatan untuk menjadi vaksinator. Itu belum termasuk tenaga skrining yang juga diperbantukan.
"Seperti yang disampaikan Ibu Gubernur, vaksinasi di UINSA itu disiapkan sekitar 5 ribu dosis. Hari ini disuntikkan sebanyak 2.500 dosis dan besok 2.500 dosis," urainya.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Rektor UINSA Prof Masdar Hilmy mengakui bahwa vaksinasi ini dapat terselenggara berkat kerjasama antara Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya dan juga pihak kampus. Vaksinnya dari Pemprov, nakesnya dari Pemkot Surabaya dan tempat serta kepanitiannya dari UINSA. Pihaknya mengkoordinasikan datanya secara rinci agar dalam pelaksanaanya tidak terjadi kerumunan.
"Untuk sementara Bu Gubernur menyediakan 5 ribu vaksin. Setelah itu terserah beliau, kalau masih mau menggelar vaksin di sini kami siap, termasuk vaksin keduanya nanti, kami akan fasilitasi,” tegas Hilmy. (dra/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News