SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Pansus Pondok Pesantren (Ponpes) DPRD Jatim, Hartoyo mengatakan, saat ini pihaknya menunggu masukan atau aspirasi dari pondok pesantren terkait penggodokan perda ponpes di Jatim.
Diakui oleh politikus Demokrat ini, kerja dari pansus sempat terhambat karena pemberlakuan PPKM di Jatim dan pandemi Covid-19 yang tak kunjung berhenti di Jawa Timur. Namun, demikian tak mengurangi semangat pansus untuk menyelesaikan perda tersebut.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
“Penggodokan perda akan terus dikebut, di mana pansus berharap adanya masukan dari pondok pesantren apa saja yang harus dilakukan pansus agar hak-hak pondok pesantren terpenuhi dalam perda tersebut,” jelas mantan ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (5/8/2021).
Mantan Plt Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya ini mengatakan masukan diperlukan, agar bila perda ini digedok nantinya sudah sesuai dengan keinginan santri dan pengasuh ponpes.
Selain mencari masukan dari pondok pesantren, kata Hartoyo, perda ponpes yang digodok nantinya juga akan mencoba mengadopsi dari sejumlah perda ponpes di provinsi lain.
Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945
“Ada dua provinsi yang sudah punya perda ponpes yaitu Jabar dan Jambi. Kami akan menimba informasi perda di dua daerah tersebut. Nantinya akan disempurnakan dengan menyesuaikan dengan kondisi Jatim,” pungkasnya. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News